Ryujin jalan di koridor kelas 11, mau ke kelas ceritanya.
Terus dia ga sengaja papasan sama Jaehyuk yang lagi bareng Asahi. Gara-gara clue sticky note kemarin ngarah ke Asahi, dia jadi ngerasa canggung kalo ketemu Asahi.
Padahal mah biasanya malu-maluin.
"Ryu! mau kemana lo?"
Aduh! Jaehyuk ngapa sih make manggil segala?
"Ehehe, gue mau ke kelas. Lo?"
Ryujin cuma masang senyum terpaksa, dia pengen cepet ke kelas.
"Ke loker nih, Asahi yang ngajak."
Hm? ke loker? ngapain?
"Oohh.. yaudah, gue duluan ya!"
Habis itu dia langsung lanjut jalan dengan pikiran yang berkecamuk.
-
Asahi udah naro gambaran dia di lacinya, belum ada sesuatu di dalam sana. Berarti orang itu belum ke lokernya hari ini.
"Udah belom? ngantin dulu yuk! gue mau beli pengganjel."
Asahi mengangguk, melangkah menjauh dari lokernya mengikuti Jaehyuk.
Gatau aja di balik dinding tangga ada yang ngeliatin dia.
-
"Mau liat sekarang ga yang?"
"Terserah aja"
"Ih pasti gue cantik banget"
Orang itu memutar matanya malas, "iyadeh, terserah lo"
"Ish lo mah gitu!"
"Jadi ga nih? kalo engga mending balik sekarang deh"
"Oke oke, jadi"
Setelah itu, mereka berdua berjalan mendekat ke loker Asahi. Membuka loker pelan lalu mengambil kertas hasil gambaran Asahi disana.
"IH GUE BENERAN CANTIK HUHUHU, SAYANG KAMU ASAA"
"Udah udah, kembaliin"
"Lo mah ga asik ah! bentar lagi"
"Bentar lagi tapi gue tinggal?"
"ISH, GUE NGAMBEK"
Perempuan itu dengan terpaksa mengembalikan kertas Asahi ke tempat asalnya, terus menghentak kesal ke seorang lelaki di depannya.
Sang lelaki menggandeng tangan sang perempuan, lalu dalam sekejap mata mereka menghilang.
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer.
Fanfiction[FINISHED] Asahi dan Ryujin terus menerus mendapat sebuah sticky note di dalam loker mereka, isinya hanya beberapa kalimat yang manis namun tak memiliki pengirim. Lantas, mereka harus bagaimana? + semi baku + harsh words © razberryshan
