O.2

1.1K 217 3
                                    

Asahi membuka lokernya, ingin mengambil buku fisika. Namun, atensinya teralihkan karena ada sebuah sticky note disana. Oh! ada roti sama susu juga!

"Hai sayang!
hehehe maaf nih kalo aku ga sopan manggil kamu sayang, ih tapi gapapa lah ya.. kan kamu gatau siapa aku hehe..

Kamu tuh lucu tau kalo senyum!
kenapa aku cuma bisa liat kamu senyum waktu itu aja sih?
ayo dong senyum lagi sayangkuu! senyum itu sehat!

Tadi pagi aku beliin kamu roti sama susu coklat kesukaan kamu, dimakan sama diminum yaa! nanti aku marah kalo kamu gamau habisin roti sama susunya

Semangat sayangku!"

Asahi mau ketawa, tapi dia tahan soalnya lagi rame. Dia cuma senyum tipis sambil membawa buku sama roti dan susu yang dikasih tadi.

-

Asahi lebih memilih duduk di bangkunya pas istirahat, dia mengeluarkan buku komiknya lalu menusukkan sedotan ke kotak susu yang di lokernya tadi.

"Tumben lo ga ngantin dulu?"

Dia hanya menoleh sebentar ke arah suara, lalu fokus membaca komik lagi.

"Wah? tumben lo udah nyiapin duluan."

"Hmm, itu dari orang. Gue dikasih."

"Siapa?"

"Gatau."

"Lo punya secret admirer???"

Asahi hanya mengangkat bahunya cuek, membiarkan Jaehyuk yang berada di depannya.

"Gue minta rotinya ya."

Tangan Jaehyuk bergerak mengambil roti, tapi tidak jadi karena tangannya dipukul duluan sama asahi.

"Punya gue."

Setelah itu terlihat Jaehyuk berjalan keluar kelas sambil berdumel yang tidak jelas apa artinya, Asahi tetap cuek sambil lanjut baca komik.

Disana, ada seseorang yang ngeliat asahi dengan senyum senang.

Secret Admirer.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang