halo..
maaf ya baru update sekarang :(
udah pada tidur belum?
aku triple up deh!
janlup voments!
-
Yang pertama Ryujin liat pas sadar itu tembok putih.
Yang kedua, Asahi lagi baca komik di sampingnya.
Awalnya dia biasa aja, tapi habis itu..
"LO NGAPAIN DISINI? MANA SOMI? PERASAAN GUE SAMA DIA TADI."
Asahi noleh ke Ryujin yang udah sadar, "Somi balik ke kelas."
"Terus lo ngapain disini? ga kelas juga?"
"Engga, gue disuruh jagain lo. Udah, gausah heboh mulu. Entar pingsan lagi."
Ryujin diam, dia mandang langit uks.
"Perut lo masih sakit?"
"Ga terlalu."
"Mau makan ga? atau minum teh anget aja?"
"Gamau apa-apa, perut gue beneran gaenak."
Asahi beranjak dari duduknya, "lo tunggu sini bentar."
-
Asahi balik lagi ke uks, tapi di tangannya ada satu gelas teh anget.
"Duduk dulu, nih diminum."
Ryujin duduk pelan-pelan, habis itu ngambil gelas teh yang dikasih Asahi.
Kepalanya masih nyut-nyutan daritadi, tumben banget dia pms sampai segininya.
"Gue mau ke kelas.."
"Gausah, kalo lo mau ke kelas mending pulang aja."
"Siapa yang nganter? lo?"
Asahi menganggukkan kepalanya.
"Lo balik kelas sana, gue udah gapapa."
Ryujin lagi pengen sendirian, tapi Asahi tetep geleng.
"Gue disuruh jagain lo sampai balik."
"Ish! gue udah gapapa asaa! tinggal aja!"
"Yaudah."
Asahi berdiri, melangkah keluar uks.
Ryujin bernafas lega, akhirnya di sendirian.
-
"Ayo pulang."
Ryujin berjengit kaget, menoleh ke arah suara.
"LO NGAPA BALIK LAGI?"
"Diem, ayo pulang. Gue anter lo pulang."
Ryujin mau ngebacot lagi, tapi dia gamau buang tenaga. Akhirnya nurut Asahi aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer.
Fanfiction[FINISHED] Asahi dan Ryujin terus menerus mendapat sebuah sticky note di dalam loker mereka, isinya hanya beberapa kalimat yang manis namun tak memiliki pengirim. Lantas, mereka harus bagaimana? + semi baku + harsh words © razberryshan
