bentar lagi end..
aku udah ada draft lagii, tapi ragu mau di post atau engga :(asahi
asaa|
lo dimana?||?
|kelasketemuan yuk?|
gue mau bahas clue lagi||dimana?
rooftop aja|
gue tunggu ya!|
readSetelah melihat pesannya terbaca, Ryujin me-lock hpnya dan bersandar di sofa bekas sambil memandang langit.
Dia males banget kalo disuruh mecahin teka-teki begini, mending tiduran di rumah sambil maskeran biar glowing.
"Apa cluenya?"
"ANJI- ASTAGHFIRULLAH ASA!"
Ryujin hampir kejengkang saking kagetnya, Asahi tiba-tiba datang bukannya salam malah nanyain clue. Siapa sih yang ga bakal kaget?
Asahi mendengus, "apa cluenya?"
Ryujin berdecak kesal, "dia introvert banget."
"Hah?"
"Lo lupa bersihin telinga apa gimana? kok budek dadakan?"
"Ga, orang itu bilang kalo dia ekstrovert."
Ryujin mengernyit, "lah?? anjay? dua kepribadian berbeda?"
Asahi mengangguk, "bisa jadi orang itu anak kelas kita."
"Gue juga punya kesimpulan begitu, dari clue yang gue dapet di 4 sticky note, 2 diantaranya bilang kalo orang itu sekelas sama kita."
"Gue juga punya kesimpulan begitu, tapi cluenya kuat bilang kalo orang itu sekelas sama kita."
"Yaudah, anggap aja orang itu anak kelas kita. Btw, duduk sini. Lo ga capek apa berdiri mulu?"
Asahi mendudukkan diri di sebelah Ryujin, "cewek ekstrovert dikelas banyak."
"Cowok introvert dikelas juga banyak," balas ryujin.
Tapi setiap clue ngarah ke lo
Hati mereka berbicara bersamaan, terdiam sejenak merenungkan clue yang ada.
-
"Gue kasian sama mereka, kenapa ya kita ngasih cluenya susah banget yang?"
"Ya gapapa, biarin mereka usaha sekalian pdkt."
"IH PINTER BANGET LO, berarti kasih yang susah aja kali ya cluenya?"
"Kasian entar kepala mereka botak gegara lo."
"Dih gajelas, yaudah ayok balik traktir gue eskrim!"
Tumben sang perempuan mengajak pergi duluan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer.
Fanfiction[FINISHED] Asahi dan Ryujin terus menerus mendapat sebuah sticky note di dalam loker mereka, isinya hanya beberapa kalimat yang manis namun tak memiliki pengirim. Lantas, mereka harus bagaimana? + semi baku + harsh words © razberryshan