don't forget to voments!
thank you!-
Hujan, dari tadi pagi sampai sekarang masih hujan. Ryujin seneng kalo ada hujan, rasanya dia pengen berdiri di lapangan sana biar diguyur hujan.
Oh iya, dia baru ingat.. kira-kira secret admi– ah Ryujin tidak ingin menyebutnya secret admirer, jadi sahabat aja– ngirim sesuatu lagi tidak ya di lokernya? tapi sekarang masih jam pelajaran..
"Som, istirahat kapan?"
"15 menit lagi, ngapa?
"Good."
"Hah? lo kena-"
"Gue tungguin di kantin."
Ryujin langsung berjalan ke arah meja guru, minta izin mau pergi ke wc dan diperbolehkan. Dengan riang dia berjalan di koridor kelas 11, lalu mendekat ke arah deretan loker.
Tangannya bergerak membuka loker miliknya, Ryujin senang bukan main ketika melihat sebuah sticky note disana dengan sebuah payung yang terlipat kecil disana.
“Hai ryu!
hari ini hujan ya? mudahan kamu juga gaikut hujan deh.Oh iya, kamu gaboleh main hujan ya! nanti sakit, kalo kamu sakit nanti aku sedih :(
Aku tau kamu suka hujan, tapi cukup hirup petrichornya aja oke?Aku juga suka hujan kalo kamu mau tau, tapi ini gapenting sih.
aku bawain kamu payung nih, kamu ga bawa payung kan?
dipakai ya, kalo engga nanti aku marah.Have a nice day boo! i love you!”
Ryujin mau terbang, tapi takutnya gabisa balik lagi, kan ga lucu:( sahabat dia yang ini manis bangettt, Ryujin ga kuat kalo diginiin terus tiap hari..
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer.
Fanfiction[FINISHED] Asahi dan Ryujin terus menerus mendapat sebuah sticky note di dalam loker mereka, isinya hanya beberapa kalimat yang manis namun tak memiliki pengirim. Lantas, mereka harus bagaimana? + semi baku + harsh words © razberryshan