Twelve 12

207 18 0
                                    

Happy reading🤗

Hari ini adalah hari yg paling berharga bagi pelangi dan teman-teman kelas nya, bukan hanya ingin di cap sebagai siswa terbaik, tapi ke kompakan mereka yg membantu pelangi itu juga sangat berharga bagi pelangi.

Pelangi sekarang sudah siap untuk melanjutkan lomba cerdas cermat berikut nya.

"Ya untuk lomba selanjutnya cerdas cermat untuk kelas 11" ucap pak indra selaku pembawa acara.

Pelangi pun berdiri di antara anak-anak kelas 11 dari sekolah lain, jantung pelangi berdegup kencang.

Teman kelasnya pun bersorak menyemangatkan pelangi. "PELANGIII ,SEMANGAT !!" teriak teman- teman kelas nya.

Terlihat senyum pelangi yg indah membalas sorakan teman-temannya.

Sekarang pelangi sedang melakukan yg terbaik untuk nama baik sekolah dan kelas nya. Pelangi berhasil menjawab hampir semua pertanyaan yg di berikan, ronde 1 pun selesai pelangi kembali ke teman-teman nya yg sedari tadi heboh menereaki nya.

Pelangi sedang berjalan di lorong untuk ke kamar mandi. Pelangi melihat ke depan nya ada laskar sedang bersandar di tembok lorong, Pelangi pun melanjutkan jalan nya.

Tiba-tiba saat pelangi di tarik tangan nya oleh laskar sehingga badan pelangi saling berhadapan.

Laskar menggenggam tangan pelangi dan menatap nya.

"Apa?"tanya pelangi menatap wajah laskar bingung.

Tiba-tiba laskar berdiri mendekat ke pelangi dan langsung memeluk nya ,untung saja keadaan lorong itu sepi jadi tidak ada yg melihat. Lalu laskar menempatkan dagu nya di lengkungan leher pelangi.

Pelangi hanya terdiam kaku jantung nya berdegup kencang sekali dan muka nya memerah sedari tadi.

"Semangat badut gw" bisik laskar di telinga pelangi, yg membuat pelangi merinding.

"I-iya ,makasih" jawab pelangi gugup.

Laskar pun bangun dan melepas pelukan nya, Laskar memandang wajah pelangi dengan senyum di wajah nya.

"Kenapa muka lo merah?" Tanya laskar.

"Hah? Eumm i-itu gw kebelet" pelangi langsung berlari ke arah toilet perempun dan meninggalkan laskar.

Senyum laskar terlihat ketika ia  menatap pelangi pergi yg terburu-buru.

Setelah sekian lama nya berlomba akhirnya lomba pun selesai. Pelangi pun bernafas lega, pelangi mulai berberes-beres untuk pulang.

Pelangi berjalan menuju gerbang sekolah nya.

"Pelangi..."panggil ica menghampiri pelangi.

"Kenapa?" Tanya pelangi.

"Tadi lo keren sumpah,gw gk nyangka temen gw sepinter itu" ica bangga.

"Iya lah ,itu juga berkat dukungan anak kelas jadi gw semangat." pelangi.

"Iya deh, lo pulang sama siapa?" Tanya ica.

"Gk tau deh" pelangi.

"Biar gw tebak, pasti sama laskar yakannn" ica sok tau.

"Ishh di bilang gk tauu" pelangi.

Tiba-tiba sebuah motor besar menghampiri pelangi dan ica.
"Pelangi , ayo gw anter" ucap kak altan.

"Eh kak ,eum yudh deh ca gw duluan ya" ucap pelangi.

"Ayo naik, pake helm dulu nih" kak altan menberikan satu helm nya.

LASKAR PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang