Part (18)

4.9K 241 5
                                    

Jumpa lagi!!!🤩🤩🤩

*~*~*~*

      Setelah makan malam dan membantu mbok Jum membersihkan piring dan lainya, Fira mengajak mbok Jum dan mang Ujang untuk menonton televisi diruang keluarga bersama-sama. Sebenarnya mbok Jum dan mang ujang sempat menolak dengan alasan masih banyak kerjaan, tapi ya namanya Fira tidak akan menyerah sampai mbok Jum dan mang ujang akhirnya mengiyakan keinginan fira.

Dan disini lah mereka, diruang keluarga dengan Fira dan mbok Jum duduk bersebelahan disofa panjang dan mang ujang duduk disofa single. Tontonan mereka juga diisi dengan obrolan ringan dan candaan yg dibuat oleh Fira maupun mang Ujang, mungkin dengan ini rindu Fira dengan keluarganya bisa terobati.

"Oh iya neng, kemaren teh sodara mamang yg dari desa teh ada yg kesini terus dia bawa selendang khas desa mamang, selendangnya teh buat sendiri! Bentar ya mamang ambilin dulu!" Ucap mamang dan berlalu mengambil selendang yg dimaksudnya itu.

"Ini neng selendangnya buat neng Fira!" Ucap mang Ujang yg datang dengan membawa selendang bercorak khas batik.

"Bagus banget mang, Fira mau kalau gitu!" Ucap Fira sembil meneliti selendang yg dibawa mang ujang.

"Iya bagus neng, apalagi yg pakek neng Fira cocok banget!" Sahut mbok Jum

"Syukur deh kalau neng Fira suka, itu buat neng Fira aja." Ucap mang Ujang tersenyum ramah.

"Beneran mang, kalau gitu makasih ya mang. Selendang bagus Fira suka!" Jawab Fira tersenyum manis yg dibalas senyuman oleh mang Ujang.

"Oh iya mbok, mang. Fira mau cerita!" Ucap Fira.

"Cerita apa neng?" Tanya mbok Jum.

"Mbok Jum sama mang Ujang udah kenal kak Ken kan.?" Tanya Fira melihat mbok Jum dan mang Ujang bergantian.

"Ya kenal atuh, den Kenzo kan temennya den satria. Dulu juga sering main kesini sama yg lainya!" Jawab mbok juma.

"Iya neng, emang kenapa atuh?" Tanya mamang

"Fira kok nggak pernah liat kak Ken senyum ya apalagi ketawa. Mbok sama mamang pernah nggak?" Tanya Fira dengan nada serius.

"Mbok Jum pernah liat neng dulu, udah lama juga neng. Pas neng Fira tinggal sama Oma sama opa neng Fira."ucap mbok Jum.

"Mamang juga pernah liat neng, dulu itu den Kenzo itu orangnya ramah, murah senyum terus wajahnya itu nggak datar kayak sekarang." Jawab mang Ujang

"Iya neng, tapi tiba-tiba aja gitu den Kenzo berubah. Nggak pernah sapa mamang lagi kalau kesini, paling juga cuman ngomong seadanya udah." Lanjut mang Ujang.

"Kira-kira kak Ken kenapa ya mang, mbok.?" Tanya Fira

"Mbok juga nggak tau neng" jawab mbok

"Sama, mamang juga. Mau tanya juga takut dibilang lancang!" Sahut mamang.

"Apa kak Ken sariawan ya mbok? Ucap Fira tiba-tiba.

Mbok Jum dan mang Ujang yg mendengar pun terkekeh.

"Ya mana ada atuh neng sariawan Sampek selama itu." Ucap mbok Jum yg diangguki oleh mang Ujang.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang