Part (04)

14.4K 698 11
                                    

Sebelum baca jangan lupa tekan bintang dulu yaa!!lupyu.🤗😘😘

*~*~*~*

   
     Setelah kepergian mang cecep, Kenzo pun juga langsung pergi dari sana untuk menyusil teman-temannya tanpa menoleh ke samping tepatnya kesafira yg masih mencerna apa yg barusan terjadi. Sedangkan kenzo masih bingung apa yg barusan dia lakukan. Kenapa dia peduli dengan Fira padahal dia belum kenal dekat dengan Fira dan hanya kenal sebatas nama saja, apa mungkin karena Fira adalah adik dari satria yg note b nya adalah sahabat nya sendiri. Entah lah Kenzo pun tidak tau apa yg terjadi dengan dirinya, dan yg penting dia hanya mengikuti apa yg dikatakan oleh hatinya, itu saja.
Setelah sadar apa yg barusan terjadi fira hanya menatap punggung Kenzo yg semakin jauh meninggalkan area kantin dan entah pergi kemana, Fira pun tak tau. sebenarnya dia ingin mengucapkan terima  kasih kepada Kenzo, tapi entah kenapa lidahnya terasa kelu dan tak bisa digerakkan.

Kringggg📢📢📢  (bel masuk yaa gengss).

Fira teesadar dari lamunannya karena mendengar bel masuk berbunyi. Setelah itu dia langsung bergegas kembali kekelas, tapi sebelum itu dia berpamitan terlebih dahulu kepada mang cecep dan tak lupa mengucapkan terimakasih. Dia akan berterima kasih kepada Kenzo saat nanti jika bertemu atau tidak dia akan membawakan bekal makanan sebagai tanpa terima kasih.

  
  Saat ini Fira sudah berada di kelas dengan teman teman nya untuk mengikuti kegiatan belajar.  Suasan kelas hening karena Semuanya fokus memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran dan guru yg mengajar termasuk ke jajaran guru terr killer di SMA sini.

Tak berselang lama bel pulang pun berbunyi dan semua yg berada di kelas pun bersorak senang termasuk Fira dan para sahabatnya yg sudah menunggu lonceng pulang berbunyi. karena mereka  bisa terbebas dari zona membosankan.

Kringggg 📢📢📢

"Oke anak anak, karena sudah waktunya pulang. Saya akhiri pelajaran hari ini,, sampai bertemu dipertemuan berikutnya dan selamat siang!!" Ucap guru yg menerangkan tadi dan berlalu pergi keluar kelas saat semua murit sudah mengucapakan selamat siang kembali.

"Ahh, akhinya!!sumpah tuh guru ya. Mulutnya terbuat dari apa sih, kok bisa ngomong terus nggak ada habis-habisnya, nggak capek apa ya.. gua yg denger aja Sampek pengeng nih kuping gua." Umpatan itu keluar dari mulut pedas si Rasya.

"Ho'oh, rasanya udah mau pecah nih pala gue!!" Tambah Indri

"Ihh, nggak boleh ngomong gitu Indri!! Nanti beneran pecah gimana??" Ucap Fira ikut menimpali sambil membereskan buku - bukunya yg diatas meja begitupun yg lainya.

"Ya,, jangan la Ra!! Amit amit dah." Ucap Indri sambil bergidik ngeri membayangkan bagaimana nanti kalau kepalanya pecah gara gara overdosis ilmu yg masuk. Kan nggak elit banget gitu, masa nanti  ada berita..telah tiada most salah satu wantedgils SMA Pratama jaya yg bernama Indri Kartika Dewi mengalami pecah kepala, karena overdosis ilmu yg masuk ke otak!!! Kan nggak lucu gitu..

" Udah², dari pada ribut..mending Malik sekarang dari pada keburu gerbangnya ditutup." Lerai ria sambil berjalan keluar kelas dan pergi ke gerbang karena jemputanya sudah menunggu. Dan kalau tidak dilerai mungkin besok baru kelar. Dan disusul oleh ketiga sahabatnya dibelakang.

"Eh Ra, Lo pulang sama siapa?? Tanya ria pada Fira yg sudah berjalan disampingnya.

"Sama bang,,,sat!" Emang kenapa??" Ucap Fira kembali tanya.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang