Part (15)

6.1K 303 4
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu oke👌👌. Karena semangat nulis ku dari kalian. Gaje bener dah wkwkwk🤪😍🤩

*~*~*~*

Sesampainya dilapangan, Fira dkk langsung masuk kebarisan kelas mereka. Upacara berlangsung cukup lama, karena ada pesan² yg diberikan oleh kepala sekolah. Matahari pun sudah mulai naik dan cuacananya sudah semakin panas. Banyak siswa-siswi yg mengeluh tak terkecuali Ken dkk dan Fira dkk.

"Bused dah tu kapsek, kagak tau Napa kalau panas!" Dumel Rio sambil menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Lah iya, dia mah enek kagak kemanasan, lah kita. Lo kagak kepanasan Ken.?" Bala Dion.

"Nggak!" Jawab Ken singkat.

"Singkat bener pak!" Balas Dion. Sedangkan kenzo hanya mengedihkan bahunya dan kembali fokus apa yang disampaikan kapsek didepan.

Sedangkan di Fira dkk tak jauh beda dari Ken dkk. Mereka juga sama sama mengeluh karena kepanasan.

"Tuh kapsek kagak tau apa kalau panas gini!" Kesel Rasya.

"Tau tuh, kagak tau apa kalau gue itu kemaren habis perawatan. Percuma dong gue perawatan kalau kayak gini mah, dasar kapsek kagak ada akhlak." Umpat Ria sambil mengibas-ngibaskan tangan diwajahnya.

"Iya nih, mana haus banget lagi!" Ucap Indri sambil mengelap keringat didahinya.

"Lo nggak kepanasan Ra?" Tanya Rasya sambil menoleh kearah Fira yang kebetulan baris di sebelahnya.

"Ra, Lo baik-baik aja kan. Muka lo pucet banget?" Tanya Rasya khawatir saat melihat wajah pucat Fira dan keringat yang bercucuran dari dahi Fira.

"Nggak kok, Fira nggak papa. Rasya tenang aja." Ucap Fira tersenyum berusaha meyakinkan rasya. Padahal kepalanya sudah sangat pusing.

"Kalau Lo nggak kuat, mending istirahat aja ke UKS." Sahut ria yg diangguki oleh Indri yg ikut khawatir dengan keadaan Fira.

"Fira masih kuat kok, kalian tenang aj,,"

Bruk. "Fira!!" Teriak Indri, Rasya dan Ria bebarengan saat melihat Fira yang ambruk tak sadarkan diri dan menjadi pusat perhatian.

"Yaampun Fira,  Ra bangun Ra.!" Ucap rasya sambil menepuk pelan pipi Fira.

"Gimana nih!" Ucap Ria sambil melihat sekeliling mereka.

"Bawa ke UKS aja.!" Sahut murit yang kebetulan betis dekat dengan Fira.

"Iya, nah itu Bu Dewi, Bu, Bu Dewi!" Panggi indri dan tak memperdulikan jika kegiatan upacara masih berlangsung.

"Kenapa sih Indri, kok teriak². Kamu mau saya hukum!" Ucap Bu Dewi sambil mendekat.

"Yaampun Indri,Fira kenapa?" Tanya Bu Dewi saat melihat Fira berada dipangkuan Rasya dan tak sadarkan diri..

"Yaudah, kalau gitu bawa ke UKS aja." Ucap Bu Dewi.

"Tapi gimana mau bawanya Bu!" Jawab Ria.

"Biar saya aja Bu, yg bawa." Ucap Ken yg entak sejak kapan sudah ada disana. Ken sudah tak memperdulikan dirinya jika habis ini dia akan dihukum karena masuk ke barisan kelas XI dan meninggalkan upacaranya. Sedangkan Dion dan Rio masih berada dibarisnya.

"Nah iya, kalau gitu kamu angkat fira terus bawa ke UKS sekarang." Perintah Bu Dewi yg diangguki oleh Ken.

"Bu saya ikut ke UKS ya bu!" Pinta indri yg diangguki oleh Rasya dan Ria.

"Jangan, kalian disini aja. Upacaranya aja belum selesai, nanti kalau sudah selesai kalian boleh susul Fira di UKS. Lagian ada ibu sama Kenzo juga, kalian nggak usah khawatir.!" Jelas Bu Dewi sambil menepuk pelan pundak Indri dan berlalu pergi untuk menyusul Ken dan Fira. Sedangkan rasya dan lainya hanya bisa mengangguk pasrah.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang