Part (20)

4.9K 254 30
                                    

Wellcome guyss 👋👋🤪

~'^••^'~


     Fira dan yang lainya tidak tau jika dari tadi ada yg mengawasi mereka terutama Fira.

"Eh na si Fira mau kemana tuh, sendirian pula!" Ucap Nadila pada Karina.

"Bagus, sekarang Lo sama Dita ikutin tuh bocah dan bawa kegudang sekolah yg lama." Ucap Karina sambil menunjuk Dita dan Nadila.

"Dan Lo sil ikut gue kegudang dan Lo gue tunggu disana!" Ucap Karina dan melenggeng pergi dan diikuti Sisil dibelakangnya.

Sedangkan Nadila dan Dita langsung menuruti perintah apa yg Karina bilang.

"Huh akhirnya lega juga!" Ucap Fira sambil keluar dari bilik toilet dan menuju wastafel untuk mencuci tangan.

Tiba-tiba pintu toilet terbuka dan menampilkan nadila dan juga Dita dengan berjalan angkuh. Fira yg tak kenal mereka siapa pun tetap melanjutkan kegiatannya.

"Heh, elo yg namanya Safira kan?" Tanya Nadila sambil melipat tanganya didepan.

Fira yang mendengar itu pun langsung membalikan badannya dan menghadap kearah Mereke.

"Iya kak, ada keperluan apa ya?" Tanya Fira hati-hati takut meyinggung kakelnya. Bagaimana Fira bisa tau kalau mereka kakelnya, karena ada lambang kelas XII di lengan baju atas.

"Gue sih kagak ada urusan apa-apa, cuman bos kita yg perlu ya nggak dit!" Sahut Nadila dan diangguki oleh Dita.

"Dan sekarang Lo harus ikut kita!" Sarkas Dita dan langsung menarik tangan Fira dan diikuti Nadila yg menarik tangan satunya dan membawa Fira kegudang.

"Kak aku mau dibawa kemana isshh, aku harus keperpus!" Ucap Fira sambil berusaha melepaskan tanganya sesekali mengaduh sakit karena tarikan yg begitu kuat.

"Udah deh, Lo mending diem aja dan nggak usah banyak bacot mengerti Lo " Sarkas Nadila.

Fira yg mendengar itu pun langsung terdiam dan hanya bisa mengikuti langkah kedua kakak kelasnya ini membawanya, mau minta bantuan juga kesiapa. Sekolahan sudah mulai sepi dan jalan yg dilewati mereka saat ini adalah jalan yg jarang dilalui murit dan memudahkan mereka melakukan aksinya.

Tak butuh waktu lama, Nadila dan Dita beserta Fira tentunya sudah sampai di gudang sekolah yg sudah lama tidak digunakan ini. Disana dalam sudah ada Karina dan sisil yg sudah menunggu kedatangan mereka.

Nadila dan Dita langsung menghempaskan tubuh Fira ke kardus-kardus yang tertumpuk tinggi dan rapi,  alhasil Fira langsung tertindik oleh kardus-kardus yg isisnya dia tidak tau apa.

"Aushh!!!" Ringis Fira sambil memegangi lengannya yg tergores papan.

Sedangkan Karina dan dayang-dayangnya hanya menertawakan Fira  bak Dewi psikopat.

Sekedar info💬
Karina dan dayang-dayangnya adalah merupakan geng yang berisikan Karina sebagai ketuanya atau pun bos, sedangkan Dita, Nadila, Sisil adalah dayang-dayangnya. Mereka merupakan murit kelas XII IPS 2 yang sering membuly siswi lemah dan siapa saja yg berani mengusik ketenangan mereka. Apalagi yg berani berdekatan atau berhubungan dengan Mostwantedboy SMA PRATAMA JAYA.

"Berdiri Lo, hah gitu aja lemah!" Sarkas Nadila.

Sedangkan Fira berusaha untuk berdiri walaupun susah karena tubunya serasa remuk tertimpa kardus-kardus tadi.

"Lo ada hubungan apa sama Kenzo?" Tanya Karina sambil mencekam dagu Fira dengan kuku-kukunya yg tajam.

"Aishh, Fira Ng-g-gk ada aishh A-pa apa kok sama kak Kenzo!" Ucap Fira sesekali meringis karena cengkraman Karina yg kuat.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang