Part (13)

6.4K 308 9
                                    

WhatsApp gengss 👋👋🤪😂😂

*~*~*~*

Saat ini Satria sudah ingin berangkat setelah berhasil membujuk Fira agak mau tinggal dirumah. Ya malaupun ada perdebatan, Fira yg tidak ingin tinggal dirumah dan ngeyel ingin ikut. Tapi dengan beribu alasan dan pengertian akhirnya Fira mau ditinggal dirumah dengan alasan satria tidak akan lama dan pulang dengan papa dan mamanya.

"Abang beneran ya jangan lama² disana." Ucap fira dengan mata yg terlihat sembab karena Fira tadi sempat menangis walaupun sebentar.

"Iya, dek. Abang nggak bakalan lama kok."ucap satria sambil mengelus rambut satria.

"Jangan kelayapan, dirumah kan juga nanti ada Indri, Rasya, sama ria." Pesan satria.

"Iya, Ra tenang aja kan ada kita." Sahut Indri yg memang berada disana saat satria ingin menyusul ortunya. Disana juga ada Ken dan yg lainya juga.

"Lo hati-hati bro, kabarin kalau udah Sampek" balas Dion yg diangguki oleh Rio. Sedangkan Ken hanya diam saja, enggan untuk berbicara.

"Yoii, gue berangkat dulu. Oh ya gue titip adek gue sama kalian." Ucap satria.

"Terutama sama Lo Ken, gua percaya sama Lo." Lanjut satria sambil menepuk bahu Kenzo.

Sedangkan Ken hanya mengangguk, "hati-hati Lo." Balas Ken.

"Pasti!" Balas satria.

"Dek abang berangkat dulu." Ucap satria pada adiknya dan hanya dibalas anggukan lemes oleh Fira.

"Abang hati-hati." Ucap Fira sambil melambaikan tanganya , dan diangguki oleh satria. Setelah itu satria masuk kemobil yg sudah disiapkan untuk mengantar dia ketempat orang tuanya.

"Yaudah Raa masuk yuk, dingin diluar." Ajak Rasya yg diangguki oleh Fira setelah itu mereka berlalu masuk kedalam dan diikuti yg lainya.

Saat ini Fira dan lainnya minus satria sedang berada diruang tamu. Susananya pun hanya hening tidak ada yang membuka suara.

"Udah Adek emas, nggak usah sedih kan masih ada a'a Rio." Celetuk Rio memecahkan keheningan dan berniat untuk sekedar menghibur Fira.

Blukk

Tiba-tiba sebuah bantal sofa mendarat tepat diwajah tampan Rio dan membuat Rio mengaduh sakit.

"Anjirr, gue salah apa sih sebenarnya sama Lo ?" Tanya Rio kesel sambil mengambil bantal yg mengenai wajahnya.

"Lo nggak ada salah sih sama gua!" Ucap Dion dengan santai. Ya yg melempar Rio tadi adalah Dion.

"Emang ya lu." Belum sempat rio membalas sudah ada yg menghentikannya.

"Udah, udah malah pada ribut Lo berdua" lerai ria dan berhasil menghentikan perdebatan Rio dan Dion.

"Ra, kita nginep sini ya sekalian nemenin Lo." Ucap Indri pada Fira yg sedari tadi diam.

"Fira nggak papa kok dirumah sendiri" jawab Fira dengan senyumannya.

"Beneran Ra, nggak papa deh. Nanti Lo kenapa-napa lagi." Sahut Rasya.

"Iya, ra. Nanti kamu nggak ada temennya lagi." Ucap Dion ikut menyarankan.

"Ish, Fira tuh nggak papa kok. Lagian dirumah juga ada mbok Jum sama mang Ujang kok, jadinya Fira sendirian." Balas Fira dengan senyumannya.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang