Part (01)

19.2K 1.2K 10
                                    

Sebelum baca jangan lupa tekan bintang dulu yaa...🤗😚😁

*~*~*~*

Saat ini safira sedang berada dimobil bersama mang ujang supir rumahnya yg mengantarkan dia kesekolah karena satria ada urusan mendadak.

"Mang!! Masih jauh ya skolahanya?" Tanya fira pada mang ujang.

"Enggk neng, ini tehh sebentar lagi sampek" jawab mang ujang.

"Mang skolahanya besar nggk?" Tanya fira lagi.

"kalau menurut saya tehh besar pisan neng!!" jawab mam ujang

"Jadi enggk sabar pengen liat ihhh" sahut fira.

Mang ujang yg melihat anak majikanya sangat antusias hanya terkekeh. Akhirnya saat ini mereka sampai disekolah barunya safira sekaligus tempat sekalahnya satria.
Yaitu di SMA PRATAMA JAYA.

"Ini neng skolahanya, besarkan" ucap mang ujang sambil menepikan mobilnya di depan pagar.

"Iya mang!!, besar ya.." jawab fira sambil memandangi gedung yg menjulang tinggi di depanya.

"Kalau gitu, fira masuk dulu ya mang, assalamulaikum." Lanjut fira sambil membuka pintu mobil. Sebelum itu dia sudah menyalimi mang ujang karena dia diajarkan oleh papanya tetap harus menghormati orng yg lebih tua, dan tidak memandang status.

Disini lah sekarang safira, di sekolah barunya. Dengan lingkungan yg baru tentunya, walaupun sahabatnya juga sekolah disini tapi diantara mereka tidak ada yg tau. Karena fira sengaja tidak memberi taunya agar menjadi surprise katanya.

Seorang gadis dengan menenteng tas berwarna pink dipundaknya berjalan seorang diri sambil bersenandung memasuki kawasan sekolah barunya. Tadi sebenarnya dia ingin diantarkan oleh abangnya tapi tiba2 dia mendapat urusan mendadak. Jadi lah dia berangkat diantar sopir rumahnya.

" la la la aku sayang sekali doraem...aduh!! Belum sempat melanjutkan lagunya dia sudah tersungkur sambil memegangi pantatnya.

" jalan pakek mata!!"yapp dia adalah cowok berparas tampan bak dewi fortuno, yg tak sengaja ditabrak safira.

" emang jalan pake mata ya?, bukannya pakek kaki!" . Ucap gadis itu sambil terlihat berfikir.

" imut!" batin cowok itu sambil tersenyum tipis hampir tak terlihat. Lalu berlalu begitu saja tanpa memperdulikan fira atau membantunya berdiri.

Sedangkan fira di masih belum beranjak dari tempatnya, ia masih sibuk dengan pikiranya yg memikirkan jawaban yg mana yg benar atas peryataan tadi.

Sangking asiknya memikirkanya, dia sampai tidak menyadari bahwa cowok yg tak sengaja ditabraknya sudah pergi dan sekarang dia menjadi tontonan oleh warga sekolah.

"Jalan itu pakek kaki, liat baru pakek mat-" Ucapan fira terhenti karena dia tak menemukan cowok yg didepanya tadi.

"Lahhhh, cowok tadi kemana?" Tanya safira entah pada siapa.

Setelah itu safira langsung berdiri dan membersihkan pantatnya yg kotor karna terkena debu.

"Gimana sih tuh laki laki, bukan nolongin safira dulu kek baru pergi. Ini main pergi aja." Gerutu fira sambil melangkah memasuki skolahan.

" ehhh,, tapi tadi fira belum minta maaf kan tadi fira yg nabrak dia"!! Ucap fira lagi.

"Yaudah deh nanti kalau ketemu orangya baru ngomong!"

Saat ini safira berjalan menelusuri koridor yg ramai karena jam sudah menunjukan 06:50, itu artinya 10 menit lagi bel masuk berbunyi. Sedangkan fira masih berkeliling mencari kantor kapsek dimana tempatnya. Kenapa tidak bertanya kepada abangnya,
Jawabanya karena dia tidak tau dimana sekarang abangnya berada.

Gadis Polos Vs Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang