Tahun baru 2021 ya?
Happy new year semuanya! Semoga tahun 2021 ini, aku bisa semakin produktif menulis dan pembaca setiaku semakin banyak :D
Selamat membaca kisah bang jago Tama dan Lia ya :)
Tama
Aku tidak bisa melepaskan pandanganku ke manapun Lia melangkah di dalam butik ini. Setiap jejaknya bersama Bunda dan Tante Nita, menjadi setiap jejak kaki dan arah mataku juga.
Entah sudah berapa kali Lia menolak bikini pilihan Tante Nita. Aku sempat kecewa ketika dia menolak satu bikini yang sangat kusuka. Aku yakin dia akan terlihat istimewa mengenakannya. Bikini itu berwarna hitam dengan dua bagian, atasan dan bawahan. Bagian atasnya hanya bertali yang diikatkan ke belakang leher, begitu juga dengan bagian bawahnya yang perlu diikatkan ke sisi-sisi pinggangnya.
Bikini itu pasti akan sangat pas dikenakan Yaya yang seksi. Juga warnanya akan sangat kontras di kulitnya yang putih kemerahan itu. Lebih mudah juga untuk dilepaskan, jika saja aku perlu, pikirku kotor.
Ternyata benar kata Lia, pikiranku sebagai seorang pria sangat-sangatlah kotor. Akan tetapi, dia tidak tahu bahwa pikiran kotorku ini hanya muncul untuknya. Untuk Yaya si seksi yang kudamba.
Akhirnya, Lia beranjak juga ke ruang ganti untuk mencoba bikini pertamanya. Setelah mengobrak-abrik seisi toko, akhirnya ada juga bikini yang ingin dicoba olehnya. Bikini itu juga dua bagian, hanya saja bisa kulihat bahwa bagian bawahnya seperti celana pendek saja walau lebih pendek. Bagian atasnya pun tidak terlalu terbuka, hanya mungkin bagian depannya yang terlalu rendah yang akan membuatnya tampil seksi luar biasa.
Aku menunggu mereka di depan ruang ganti, berharap mereka akan keluar dan menunjukkanku bagaimana tampilan Lia dalam balutan bikini.
Namun setelah lama menunggu, hanya Bunda yang akhirnya keluar dari sana. Bunda berjalan menuju seorang petugas toko.
"Mba, bikini yang dua bagian gitu, bisa dibeli seri lebih besar untuk atasan dan seri lebih kecil untuk bawahan tidak ya?" tanya Bunda kemudian terlihat kikuk.
"Ada apa Bunda?" aku pun menghampirinya untuk membantu Bunda yang terlihat kebingungan.
"Itu Lia ukurannya nggak ada yang pas. Bongsor dia," jawab Bunda seadanya.
"Yaudah minta bawain ukuran yang lebih besar aja Bun," ucapku mencoba memberi solusi namun sedikit penasaran juga bagaimana bisa bentuk tubuh atas Lia bongsor dan tidak bisa masuk ke dalam ukuran bikini.
"Masalahnya kalau beli ukuran yang lebih besar lagi, bawahannya kedodoran," ucap Bunda kebingungan dan akhirnya aku memahami apa yang terjadi.
"Oh itu masalahnya. Yaudah Bun beli ukuran yang pas aja," ucapku santai sambil ingin tertawa mengetahui kondisi Lia yang pasti juga kebingungan sekarang ini.
"Lia nggak mau, kata dia bagian dadanya terlalu tercetak karena kesempitan," jelas Bunda padaku.
"Kesempitan gimana? Bikini kan emang harus pas, kalau nggak ya bukan bikini dong. Bunda sama Tante Nita jelasin aja, kalau nggak biar aku deh yang jelasin," pintar sekali memang Tama mengambil kesempatan dalam kesempitan.
*****
"IHHHH Bundaaa, kok Bang Tama masuk?" pekikan Lia menyambutku yang ikut memasuki ruang ganti yang cukup luas ini.
Aku mendapati Lia kini sedang cemberut menghadap cermin, mencoba menutupi bagian atas tubuhnya yang terbalut bikini super mini. Sebenarnya bikini itu tidak ketat, tetapi menjadi mini ketika dikenakan di tubuhnya. Ya, tubuhnya bagian atas memang bongsor. Bongsor di bagian itu saja, sehingga keseksian seorang Lia pasti akan membuat siapapun tidak percaya bahwa dia masih anak SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnolia's
RomanceAura dingin yang selalu terpancar ke luar adalah satu-satunya tameng yang dimilikinya. Dia adalah Lia, wanita dingin dan keras kepala. Dia adalah Lia, wanita yang berpendirian teguh. Dia adalah Lia, wanita yang tidak melihat arti dari keberadaan pri...