Selamat membaca guys! Jangan lupa vote and comen❤ em kritik dan sarannya juga ditunggu yah mwehehe. Jangan kau cosplay jadi mayat pula!👻
Absen yuk kalian darimana aja, siapa tau kita satu kota xixixi😆
Siap spam komen disetiap paragrafnya?❤
Happy Reading!❤
☁
Seminggu telah berlalu sejak adegan rumah pohon yang begitu menguras emosi gadis yang saat ini tengah termenung di balkon rumahnya. Sudah seminggu ia berusaha mencari info, sudah seminggu dia berusaha mengingat semuanya, namun hasilnya tetep sama. Seakan tidak ada yang tersisa.
Siapa Rere? Siapa Zizi? Siapa mereka? Ada hubungan apa ia dengan mereka? Terus saja pertanyaan itu berputar dalam benaknya.
Sesak. Itu yang ia rasakan. Lantas kenapa ia harus terbawa ke dalam masalah ini? Rumit karena tidak ada petunjuk satu pun yang bisa ia dapatkan.
Kalau kalian bertanya kenapa dia begitu penasaran akan hal itu? Jawabannya tidak tahu, dia pun tidak tahu. Hanya saja, sesak ini sangat menyiksa.
"Ta, kok ngelamun?" Tanya seseorang mengagetkannya.
"Ah Aris, tidak Tata tidak melamun kok," jawabnya setelah melihat lawan bicaranya.
"Tadi bunda lu nelfon, katanya lusa baru bisa balik." Jelasnya seraya duduk di bangku meja belajar.
"Berarti tidak jadi sekarang? Ish padahal Tata sudah kangen sama uang bunda," keluhnya.
"Buset! Orang mah yang di kangenin bundanya, lah lu malah duitnya."
"Mana Tata tahu, Tata kan human." Ujarnya seraya mengedikan bahu.
Kalian pasti bingung bukan kenapa Keano bisa berada disini? Jadi begini ceritanya.
Flashback on
"Ta, besok Ayah sama Bunda harus pulang ke Tegal nengok nenek kamu yang lagi sakit." Ujar Ayah setelah menengguk segelas air putih seusai makan malam.
"Hah? Kok mendadak sih? Terus Tata ikutkan?" Tanya Tata.
"Oh tentu tidak pergusoh, kamu kan harus sekolah. Lagian Ayah sama Bunda pasti lama di sana, kami bakal pulang setelah nenek sehat betul," celetuk Bunda seraya menuangkan air ke dalam gelas.
"Ish kenapa seperti itu? Terus nanti Tata bagaimana? Tata sama siapa? Tata kan ..." Rengeknya dengan nada lirih diakhir kalimatnya.
Tiba-tiba Bunda memberikan usapan lembut di kepalanya, "Tahu Ta, Bunda mengerti apa yang Tata takutkan. Maka dari itu sebelum Bunda pergi, Bunda sudah menyiapkan ini untuk kamu, untuk menemani kamu."
"Siapa?" Tanya Tata penasaran.
"Ada deh nanti kamu juga tahu."
"Ish Bunda sekarang main rahasia-rahasiaan sama Tata," rengeknya.
"Kejutan Ndok, ntar kalo dikasih tau bukan kejutan namanya," ujar ayah menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobrok Girl Vs Cold Boy
Ficção AdolescenteShaquita Queensha Revanza gadis cantik dengan sejuta keceriaan dan kewarasan yang diluar nalar manusia yang tiap kali memberikan kejutan-kejutan ajaib dengan segala tingkah ajaibnya. Siswi pindahan dari Semarang yang kedatangannya membawa dampak cuk...