Bab 7 - Tata Pengin Pelihara Bintang Laut

333 198 64
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing! Berdoa mulai! Berdoa selesai!

Selamat membaca guys! Jangan lupa vote and comen♡ em kritik dan sarannya juga ditunggu yah mwehehe. Jangan kau cosplay jadi mayat pula!

Siap spam komen disetiap paragrafnya?❤

(●__●)

Minggu pagi yang cerah adalah waktu yang paling cocok untuk bermalas-malasan, seperti Tata sekarang. Dengan masih menggunakan baju tidur spongebob kesayangannya, saat ini dia sedang tiduran kasur dengan kedua kaki bertumpu pada tembok sambil memaikan Mobile Legends. Entahlah padahal dia sama sekali tidak berbakat dalam permainan itu tapi masih saja sok proplayer, mana cuma bisa Layla sama Miya pula.

"Ah! Syaland! Kalahkan jadinya. Fanny sih goblok banget! Kata Tata nih ya kalo noob itu jangan sok, ini sok-sokan pake Fanny! Udah tau susah mesti tarik sana sini, tarik ulur kek hubungan yang baca!" Dumelnya.

"Astaghfirullah anak perawan bunda!" Teriak Natalia terkejut lalu menghampiri Tata sambil menepuk-nepuk kedua pipi putri semata wayangnya itu.

"Kamu ngapain makan bantal gitu? Kalo laper tinggal turun ke bawah, bunda udah bikinin nasi goreng telur ceplok kesukaan kamu, bukannya malah makan bantal gitu. Kesannya kamu kaya ga dikasih makan sama ayah dan bunda," omelnya panjang sepanjang jalan kenangan, yang membuat Tata menampilkan ekspresi cengo secengo cengonya orang cengo.

"Makan bantal? Ish bunda! Orang Tata itu lagi kesel! Bukannya malah makan bantal." Ucapnya sambil menghela napas dan memanyunkan bibirnya.

"Ayo turun kita brekpes dulu," ajak bunda.

"Breakfast! B-R-E-A-K-F-A-S-T BREAKFAST!" Ucap Tata ngegas.

"Sama aja brekpes," jawab bunda sambil berlalu meninggalkan Tata yang masih ngedumel.

"Bunda siapa sih itu? Kok ngeyel banget," gumamnya.

(●__●)

"Gimana sekolah kamu?" Tanya kakeknya mengawali percakapan setelah selesai makan.

"Lancar kok kek seperti biasa," jawabnya.

"Baguslah kalo begitu,"

"Aris dari kemarin nenek perhatikan melamun terus, kenapa? Ada masalah?" Tanya neneknya tiba-tiba.

"Aris cuma bingung nek, kemarin Ariskan nganterin teman Aris pulang, kebetulan hujan terus dia kaya ketakutan gitu terus pas denger petir dia teriak-teriak ngomong jangan-jangan gitu. Aris jadi bingung, kasian juga. Tapi pas tadi disekolah dia kek biasa aja seakan kejadian kemarin ga berefek apa-apa sama dia." Ujarnya panjang lebar

"Jadi?" Tanya kakeknya bingung.

"Aris rasa dia punya sesuatu yang disembunyiin,"

"Terus Aris khawatir sama dia?" Tanya Sinta-sang nenek.

"Gatau nek, Aris juga bingung sama diri Aris. Ga biasanya Aris gini,"

"Kalau begitu kamu cari tahu apa yang menyebabkan dia seperti itu, kasian juga masih muda harus punya trauma kaya gitu," ucap kakek

Bobrok Girl Vs Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang