Tak lama setelah itu, adzan magrib pun berkumandang, sambil di iringi oleh langit yang berwarna orange dan sebentar lagi akan muncul bulan yang menerangi bumi, dan bintang-bintang yang menghiasi angkasa, membuat langit seakan-akan hidup dan enak di pandang. Dua insan yang berpacaran ini melaksanakan kewajibannya yaitu sholat. Setelah sholat magrib, Riri dan Jack memilih untuk membaca al-quran di rumah nya masing-masing. Setelah membaca al-quran mereka berdua pun menuju ke ruang makan di rumah nya masing-masing dan segera menyantap makanan yang sudah di sediakan di meja makan.
Keadaan di rumah Riri."Masak apa bu?" Tanya Riri pada ibu nya
"Masak makanan kesukaan kamu" jawab ibu Riri. Mata Riri pun bersinar-sinar setelah mendengar kata "makanan kesukaan kamu" dan Riri pun langsung melihat ke arah meja makan.
"Makasihhh" ucap Riri sambil mengecup pipi ibu nya, karena telah memasak makanan kesukaan nya Riri yang tak lain adalah ayam bumbu ijo.
"Iya sama-sama" balas ibu Riri dengan senyum khas nya
"Ibu panggil, mas dho dulu ya" ucap ibu Riri
"Ridho" ucap ibu Riri yang mengetuk pintu kamar nya Mas Ridho
"Iya bu" balas mas Ridho sambil membuka pintu kamar nya
"Makan dulu" ucap ibu Riri
"Iya bu" balas mas Ridho sambil keluar kamar dan langsung menuju ke ruang makan
"Baru juga mas dho turun, kok makan nya udah nambah si Ri?" Ucap mas Ridho
"A-bbis nya masakan ibu enak sih" ucap Riri yang masih mengunyah nasi di mulut nya
"Ya udah, kalo makan jangan ngomong, nanti keselek" ucap mas Ridho sambil mengacak pangkal rambut Riri
"Ya udah ayu makan dho" ucap ibu Riri
"Iya bu" ucap mas Ridho. Setelah selesai makan, mas Ridho pun langsung melaksanakan sholat isya, begitu pula dengan Riri. Setelah melaksanakan sholat isya, mas Ridho pun menyalakan tv di kamar nya dan melihat siaran bola.
Riri povv
Setelah aku sholat isya, aku berniat menuju ke dapur untuk mengambil cemilan. Saat aku melewati kamar mas dho, aku mendengar suara agak berisik, dan aku pun membuka pintu kamar mas dho tanpa mengetuk
"Lagi apa mas?"
"Astagfirulloh, allahhuakbar" ucap mas dho kaget akan kehadiran ku
"Kalo mau masuk kamar, ketok dulu napa Ri, kan mas jadi kaget" omel mas dho
"Iya-iya maaf. Emang lagi apa sih, kok aku buka pintu aja kaget?"
"Lagi nonton bola" ucap mas dho, di situ aku pun melengkungkan bibir ku
"Mana sama mana?" Ucap ku sambil masuk ke kamar mas dho
"Juve sama torino" ucap mas dho
"Elah, aku dukung yang mana donk? Kan aku suka semua""Ya udah ga usah dukung" ucap mas dho santai
"Ga rame" ucap ku sambil melempar bantal
"Ga usah ngelempar-lempar napa" ucap mas dho sambil membalas lemparan bantal ku tadi
"Ga kena wlee" ucap ku sambil menjulurkan lidah dan lari ke dapur untuk mengambil cemilan, dan kembali lagi ke kamar mas dho untuk menonton pertandingan tadi, karna di kamar ku ga ada tv. Setelah sampai di depan kamar mas dho, aku pun masuk
"Ngapain masuk?" Sewot mas dho
"Pelit amat, ini juga rumah ibu, yang bayar listrik juga bapa"
"Bentar lagi juga mau tc, dan ninggalin Riri sendiri, ga ada temen hahaha" ucap mas dho
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARI GUSTIN[Revisi]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] (Proses Revisi) Pernah ngira ga, yang asalnya cuman nge fans, malah jadi pacar? Bahkan calon suami?! Nah di cerita KIARI GUSTIN ini, kamu akan menemukan dan mengira nyaa!! "Sebenernya aku suka sma kamu Ri" ucap Jack pada Ri...