KIARI GUSTIN[Revisi]

BEBEP?

Jleb

"Eh kok gw kesel gini ya kalo si Nugroho manggil pake gw elu? Apa gw udah beneran suka sama si Nugroho ya?" Batin Nisa

"Hmm" balas Nisa pada Etam sambil meletakkan 2 mangkok seblak di meja

"Nih punya kamu Ri, nih punya elu Jack" ucap Nisa sambil meletakkan piring yang berisi nasgor itu

"Makasih teh Nisaaaaa" ucap Riri

"Thank you Nis" ucap Jack pada Nisa

"Iya sama-sama" balas Nisa.

Saat sedang enak enak makan.

"Btw kata nya ada murid baru ya?" Ucap Nisa dan Etam bersamaan
"Ekhem, yang ambilin air aku yank" ucap Riri pada Jack

"Makannya pelan-pelan peri cantik" ucap Jack kepada Riri, setelah mengatakan itu, Jack pun memberi sebotol ai minum kepada Riri, lalu Riri pun langsung meneguk nya

"Makasih ya yang"

"Iya"

"Btw kata lu berdua ada murid baru? Siapa?" Tanya Jack pada Etam dan Nisa

"Owh itu namanya Supriadi" ucap Etam

"Uhuk" tiba-tiba Jack batuk dan dengan cepat Riri memberikan air yang ada di dalam botol tadi.

"Kenapa sih sayang?" Tanya Riri pada Jack dengan nada sedikit khawatir

"Engga, keselek doang peri cantik"

"Owh"

"Nugroho, kita berdua jadi nyamuk ya?" Tanya Nisa pada Etam

"Iya bep" balas Etam

"Bep?" Tanya Riri pada Etam dan Nisa

"Iya, santay-santay" ucap Etam

"Ih naon sih Nugroho" ucap Nisa pada Etam sambil mencubit perut Etam pelan

"Ga sakit bebep kuuuhh"

"Isshh"

"Ekhem kapan atuh jadian kek kita?" Celetuk Riri

"Tunggu aja waktu yang pas" balas Etam

"Cepet elah lama lu mah"

"Sabar Dia belum baper Jack"

Tanpa di sadari Nisa, ternyata dari tadi Riri memperhatikan wajah Nisa, lalu Riri mendekatkan mulut nya ke telinga Etam

"A Etam liat gera pipi si teh Nisa jiga kepiting rebus"

"Tungguan nya Ri, a'a mau ngajak teh Nisa ke luar kantin bentar kalo mau ngintip mah boleh asal jan ngeganggu"

"Siap a, mau ngajak Jack juga boleh kan?"

"Boleh tapi tong ngeganggu"

"Sip"

"Nis anterin aku yu" ucap Etam pada Nisa

"Kamana?"

"Bentar bebep kuh"

"Ih ya udah atuh hayu" ucap Nisa terpaksa.

Karena di luar habis hujan, jadi lantainya agak basah. Tanpa di sadari Nisa, ternyata Nisa menginjak lantai yang becek dan hampir terpeleset. Untung saja ada Etam yang menangkapnya

"Aaaaaa" teriak Nisa saat terpeleset dan langsung di tangkap oleh Etam dan mereka bertatap-tatapan beberapa detik

"Sayang liat itu si teh Nisa jatuh terus langsung di tangkap sama A Etam" ucap Riri yang sedang mengintip bersama Jack

"Iya sayang, mau di gituin juga? Atau mau yang lebih mesra?" Balas Jack sambil memeluk Riri

"Astagfirulloh belum sah ih kamu mah"

"Aku kalo deket kamu itu khilaf Ri"

"Ya udah lain kali jan kaya gitu lagi ya" balas Riri pada Jack dengan nada suara yang sangat lembut dan sambil memegang pipi Jack

"Iya maafin aku ya sayang"

"Iya" balas Riri

Sementara itu Nisa dan Etam

"Nis kamu gapapa?" Tanya Etam pada Nisa

"Owh Iya gapapa makasih ya"

"Lain kali kalo jalan hati-hati bebep kuh"

"Iya, jangan panggil bebep napa ih Nugroho, kan belum jadian"

"Bentar lagi juga jadian"

Lalu tiba-tiba jantung Nisa berdegup sangat cepat dan pipi nya sudah seperti kepiting yang habis di rebus

"Ish apa sih maneh mah" ucap Nisa

Dan mereka pun menuju ke tempat yang dilalui banyak orang
Lalu saat sedang jalan tiba-tiba Etam menyuruh Nisa berhenti

"Kenapa Nug?" Tanya Nisa pada Etam, setelah menanyakan itu, Etam pun langsung berlutut di hadapan Nisa

"Ih Nugroho ngapain sih malu tau di liatin banyak orang"

"Biarin ini kan buat kamu, kalo bukan kamu aku ga akan ngelakuin kaya gini"

"Kamu ngapain?"

"Kamu mau ga?" Ucap Etam sengaja menggantungkan kalimat nya

"Mau apa sih Nugroho?"

"Mau ga jadi pacar ku?"

"Terima aja sih Nis kasian tuh si Etam"

"Terima Nis terima"

"Terima aja napa Nis"

"Terima teh ih" begitulah ucap orang-orang yang mengompori mereka berdua.

Karena di perlakukan seperti itu, pipi Nisa pun merah padam, rasa haru, malu pun bercampur-campur lalu Nisa pun mengangguk samar

"Di terima?" Tanya Etam tidak percaya

"Engga"

Bantu vote donk biar tambah semangat ngetik nya:)
TBC
Ig:thalitarrizkia