Gak Sopan

20 4 5
                                    

Keesokan hari nya

08.30

"Nis, Nisaaaa" panggil mamah Nisa

"Iya, kenapa mah?"

"Cepet siap-siap"

"Emang mau kemana sih?"

"Kan kita mau ke restoran, di suruh sama tante Yanti"

"Owh, ok tunggu aku siap-siap ya mah"

"Iya"

Di restoran

"Nisa" panggil seseorang dari kejauhan, Nisa pun mencari asal suaranya, dan bertemu lah pandangannya dengan pandangan Kanu

"Di situ mah" tunjuk Nisa memberitahu mamah nya.

"Owh iya"

Mereka pun memesan makanan dan berbincang-bincang ria. Setelah makan, mamah Nisa, dan tante Yanti, memilih untuk berbelanja dan meninggalkan Nisa dan Kanu berdua

"Eh Nis, mumpung lagi berdua, mending kita ke bioskop gimana?" Ajak Kanu

"E-emm gimana ya?" Nisa tampak berpikir

"Udah, ayo" ucap Kanu sambil menarik tangan Nisa menuju ke XXI

"Nonton apa?" Tanya Nisa

"Udah nonton aja"

Mereka pun membeli tiket dan membeli popcorn. Mereka pun masuk ke dalam bioskop dan mulai menonton film, mereka duduk di bangku agak belakang dan yang sepi

"Kenapa kamu milih nya di sini sih?!" Kesal Nisa karna memang tempat nya gelap, sepi, dan hanya mereka berdua yang duduk di bangku agak belakang itu. Tiba-tiba di tengah film, ada adegan berciuman. Kanu mulai mendekatkan wajahnya, dengan wajah Nisa, Nisa yang risih, memilih menjauhkan wajahnya, dan saat wajah Kanu semakin dekat, Nisa tidak bisa lagi menjauh, karna memang sudah mentok, dia memejamkan matanya dan saat memejamkan matanya

Cup

Bibir Nisa di cium oleh Kanu, Nisa pun memberontak dan lari keluar bioskop dan langsung pulang ke rumah dengan air mata.
Di rumah

"Nis? Kamu kenapa?!" Tanya mamah Nisa yang sudah pulang lebih awal dari Kanu dan Nisa.

"Ini gara-gara mamah! Kenapa mamah ninggalin Nisa sama Kanu berdua?" Tanya Nisa yang masih bercucuran dengan air mata

"Coba ceritain apa yang kamu alami" ucap mamah Nisa dan Nisa pun menceritakan kejadian tadi sambil menangis, setelah Nisa selesai bercerita, mamah Nisa langsung memeluk Nisa

"Maafin mamah Nis, mamah gak tau kalo Kanu kaya gitu" ucap mamah Nisa meminta maaf

"Ini bukan salah mamah sepenuh nya kok, ya udah Nisa ke kamar dulu"

Nisa pun pergi ke kamar nya. Di kamarnya, Nisa masih tetap menangis dan akhir nya ketiduran.

19.30

"Nis, Nisa" panggil mamah Nisa

"Kenapa?"

"Ke bawah dulu sayang"
Nisa pun ke bawah dan di bawah sudah ada tante Yanti dan Kanu

"Apa sih mah? Ganggu Nisa aja" sinis Nisa

"Nisa, duduk dulu sayang" ucap tante Yanti

"Kenapa?" Ucap Nisa masih dengan Nada sinisnya

"Tante mau minta maaf, atas kejadian tadi siang Nisa"

"Ya" jawab Nisa singkat

"Jangan gitu, tante Yanti lebih tua dari kamu" ucap mamah Nisa

"Kanu melakukan nya tanpa sengaja Nis" ucap tante Yanti, Nisa yang teringat dengan kejadian itu, mulai menangis lagi

"Aku minta maaf Nis" ucap Kanu

"Maafin Kanu ya Nis, lagian di inggris jika berciuman itu wajar, dan mungkin Kanu nya refleks Nis" ucap tante Yanti. Nisa hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain dan tiba tiba

"Assalamualaikum" ucap seseorang yang suaranya sudah familiar di telinga Nisa

"Waalaikumsalam" ucap Nisa dan langsung memeluk orang itu

"Kamu kenapa sayang?" Tanya orang itu yang tak lain adalah pacar nya Nisa sendiri, Etam

"INI PACAR NISA! WALAUPUN DIA PACAR NISA, DIA GA PERNAH NYIUM NISA SEMBARANGAN! DIA MASIH PUNYA SOPAN SANTUN, DIA SELALU ADA KALO NISA LAGI SEDIH, DIA JUGA SELALU ADA KALO SENENG, DIA YANG BIKIN NISA SENENG! DIA GA PERNAH BIKIN NISA NANGIS!" Ucap Nisa dengan nada tinggi, di iringi oleh air mata yang tak berhenti nya keluar

"BILANG KALO NISA PACAR KAMU NUGROHO! BILANG KE SELURUH INDONESIA! KALO BISA, BILANG KE SELURUH DUNIA!" Ucap Nisa, karna Etam belum berkutik, Nisa pun menyenggol tangan kekasih nya itu

"I-iya, saya pacar nya Nisa" ucap Etam

"Kita bicarain di luar aja ya" ajak Nisa, Etam pun menuruti dan langsung duduk di bangku yang ada di depan rumah Nisa

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Etam sambil mengelus rambut Nisa yang membuat Nisa lebih tenang

"Maafin Nisa Nugroho!" Ucap Nisa sambil memeluk Etam erat

"Maafin kenapa sayang?" Tanya Etam dengan nada lembut sambil membalas pelukan Nisa

"Kanu nyium aku di bioskop" ucap Nisa di selingi oleh tangis nya lagi
"Coba ceritain ke aku sayang" ucap Etam dengan nada yang lembut, tetapi dari mata nya Etam sedikit emosi. Nisa pun menceritakan semuanya

"Ya udah gapapa" ucap Etam dengan senyum yang tulus

"Aku takut kamu marah" ucap Nisa masih Nangis

"Engga kok, kalo udah sah, yang boleh nyium bibir kamu itu aku"

"Ga bercanda Nugroho" ucap Nisa sambil melepaskan pelukannya

"Iya-iya, maafin aku juga ya, aku udah bandel sama kamu" ucap Etam sambil menggenggam tangan Nisa

"Yang waktu kemaren?" Tanya Nisa

"Iya"

"Ya udah iya aku maafin, tapi lain kali jangan kaya gitu ya sayang, aku ini khawatir karna keadaan kamu"

"Iya"

"Kamu laper ga?" Tanya Etam, Nisa pun menganggukan kepalanya

"Ya udah yu cari makan" ajak Etam

"Yu"

Mereka pun mencari makan, merek melihat ada penjual Nasi goreng

"Mau nasi goreng?" Tanya Etam

"Boleh" jawab Nisa

"Mang, Nasi goreng 2 porsi, pedesnya" ucap Etam memesan

"Siap jang" jawab mang Nasgor setelah makanan datang, mereka pun makan.

TBC
Ig: thalitarrizkia
    : wattpadthalita
●●●
Haii kembali dengan akuu, pasti kalian ga kangen kan? Maaf aku baru up sekarang ya, soalnya kemaren kemaren aku ga bisa up soalnya emang eror dari aplikasi nya:((. Eh btw ini kisahnya kek dilan milea ya bund? Kok bisa ya? Aku juga aneh.. ya udah jangan lupa vote yaa. Detik detik ending nih bund

KIARI GUSTIN[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang