3 ; pelet

2.2K 378 8
                                    

"Dia bohongin aku."

Jisoo melipat kedua tangannya dengan raut wajah yang kesal sambil menatap Taeyong.

Untuk saat ini, Taeyong datang ke apartment milik Jisoo dan ketika ia baru saja tiba, terlihatlah penampakan wajah kesal dari Jisoo.

"Siapa yang bohongin kamu?" tanya Taeyong bingung.

Ia menaruh tas kerja dan jasnya di atas meja, serta menghampiri Jisoo yang masih terlihat kesal. Taeyong tersenyum manis dan mengelus rambut Jisoo dengan lembut.

"Sekretaris kamulah, masa aku yang bohongin diri aku sendiri?" sewot Jisoo. "Kemarin tuh ya, kalau aku ga datang ke kantormu .. pasti dia bakalan ngajak kamu makan bareng."

Jisoo ingat betul dengan chat yang ia lakukan dengan Woori. Bisa-bisanya gadis itu ingin menggelabui Kim Jisoo.

Jisoo mengambil ponselnya dan membuka pesan yang ia lakukan bersama Woori kepada Taeyong.

"Tuh, sekretaris kamu bohong," adu Jisoo.

Taeyong mengambil ponsel Jisoo dan membacanya. Taeyong hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa membaca isi chat itu. Jisoo semakin kesal dengan tingkah laku Taeyong.

"Sayang, jam segitu aku masih rapat," kata Taeyong, "berarti dia sempat main hape, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, jam segitu aku masih rapat," kata Taeyong, "berarti dia sempat main hape, ya?"

Jisoo mendengus, "Ya mana tahu aku, Lee Taeyong."

Jisoo benar-benar lucu saat sedang cemburu. Ia akan memperlihatkan tatapan mata yang kesal, senyum tipis yang juga tetap kesal. Yang utama adalah ia akan merengek kesal.

"TAEYONG! KESAL BANGET AKU!" pekik Jisoo kesal.

"TAEYONG! KESAL BANGET AKU!" pekik Jisoo kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisoo, mau jajan ga?" tanya Taeyong. "Mumpung kamu lagi kesal."

"Oke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke."

Jisoo menganggukkan kepalanya dengan semangat. Ia bangkit dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi beli jajan seperti yang di katakan oleh Taeyong.

Dengan senyuman lebarnya ia menatap Taeyong, "Ayo, beli jajan."

Taeyong tertawa melihat ekspresi Jisoo yang langsung berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong tertawa melihat ekspresi Jisoo yang langsung berubah. Ia pun berkata, "Jadi, kamu masih cemburu?"

 Ia pun berkata, "Jadi, kamu masih cemburu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga. Capek aku cemburu. Butuh makan." Jisoo berkata. "Lagipula, mau dia ngerebut kamu pun, kamu sudah kena pelet aku. Jadi, aku yakin kamu ga bakalan kena pelet dia."

Taeyong tertawa mendengar ucapan Jisoo. Ia bangkit dari tempat duduk dan berdiri di hadapan Jisoo. "Aku 'kan sudah bilang, aku ga bakalan pergi ataupun ngelepasin kamu, Jisoo. Tapi, kalau kamu cemburu, ya bilang aja."

Jisoo menghela napas. "Padahal aku sama Ms. Kim tuh awalnya biasa aja, tapi ngelihat dia kayak gitu ... kesel sendiri akunya."

"Ya sudah, kamu mau aku ganti sekretaris baru apa gimana?" tanya Taeyong.

Jisoo menggelengkan kepalanya, "Yaa jangan dong. Kalau di ganti, nanti ga seru aku ngebales dan bikin dia emosi."

Taeyong tertawa mendengar ucapan Jisoo. Ia meraih tangan Jisoo dan tersenyum, "Ayo beli jajan."

"Ayo!" seru Jisoo dengan senyuman manisnya.

happy ❝✔❞ ; taesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang