Chapter 7 - Ke Basecamp

719 125 54
                                    

Seokjin baru selesai latihan futsal.

Jersey nya yang berwarna hitam dengan garis biru bertuliskan nomor punggung dua belas itu sudah basah dengan keringat.

Tapi pria itu terlalu urung untuk melepas pakaian nya itu seperti teman-teman futsalnya yang lain.

Sederhana, ia hanya malas mendengar para murid perempuan berteriak.

Berisik bikin pusing.

Baru saja akan beranjak pergi dari pinggir lapangan, seseorang memanggilnya.

"Bang Seokjin!"

Jungkook datang seorang diri, dengan sebuah paper bag ditangannya.

"Nih dari Mama, gue males anter ke rumah lo"

Seokjin menerimanya, tidak aneh lagi menerima sebuah bingkisan dari tantenya yang seringkali pergi keluar kota untuk menemani suaminya bekerja.

"Tumben sendiri, buntut lo mana?"

Jungkook terlihat berpikir sebentar.

Setelah mengerti kemana arah pembicaraan Seokjin ia menjawab, "Taehyung hari ini sibuk ngurus pameran mau ajuin lukisan katanya, tau deh biarin aja padahal gue udah larang. Lukisan b aja juga"

Seokjin mengangguk kecil.

Sedari kemarin ada sedikit rasa bersalah dalam dirinya karena membiarkan Taehyung tidak tau mengenai Jungkook dan Jieun.

Tapi Seokjin pikir kelak Jungkook pun akan ketauan sendiri dan ia rasa Taehyung belum sebodoh itu untuk selalu percaya pada semua alasan kesibukan Jungkook.

Iyakan?

"Lukisan Taehyung bagus kok cocok-cocok aja buat disumbangin di pameran sekolah, dari pada lo larang gitu mending lo support"

Jungkook terlihat sedikit berpikir setelah mendengar perkataan Seokjin, "Support gimana? Gue liatin dia lukis aja bosen"

"Lo kan jago motret, bantu dokumentasiin kegiatannya gue rasa bakal cukup buat tuh anak seneng"

"Gak suportif banget lo jadi pacar"

Woah Kim Seokjin, sok paling ngerti soal pacaran. Padahal sekali aja belum pernah, nasib-nasib.

====

Jungkook tersenyum saat Taehyung menghampirinya dengan sebuah kanvas berukuran sedang ditangannya.

"Udah selesai? Gimana diterima buat dipameran nanti?"

Setelah mengacak bagian depan rambut sang pacar kanvas itu berpindah tangan pada Jungkook.

Membantu membawanya walau belum tau kemana gerangan tujuan Taehyung setelah ini.

Taehyung tersenyum, bahagianya memang sederhana sekali.

Sekedar Jungkook peduli tentang apa yang ia lakukan dan memberikannya perhatian kecil seperti ini.

Taehyung tidak pernah ingin lebih.. hanya ingin Kookie nya seperhatian saat masa pendekatan.

"Diterima dong hehe.. Ini aku diminta langsung ke ruang kesenian, soalnya lukisan yang udah di-acc disaranin buat disimpen disana dulu Kookie"

"Aku ada rencana lukis lagi, jadi nanti dipameran punya aku bukan cuma satu. Doain lancar ya Kookie, semoga selesai tepat waktu dan di terima juga kaya yang ini.."

Jungkook mengangguk kecil, senang mendengar Taehyung antusias dengan apa yang ia lakukan. "Nanti aku yang bakal dokumentasiin kegiatan kamu, supaya kamu punya kenang-kenangan. Jadi semangat ya ngelukisnya"

Pacar Orang [JinV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang