Chapter 9 - Digantikan

814 103 20
                                    

Hidup udah berat,
cerita ini gak usah.

⚬⚬⚬

"Haha iya, jodohkan emang yang gak ada yang tau. Lihat tuh Jin sama Taehyung, siapa tau abis ini beneran elo yang jadian sama Jimin"

Taehyung terkekeh kecil mendengar ucapan Hoseok seniornya, jika saja Jimin ada disini temannya itu pasti akan kesenangan karena usahanya diberi dukungan oleh teman-teman terdekat Yoongi.

Sedangkan Yoongi hanya mengendik, "Males ah. Pacaran tuh buang tenaga sama waktu, gue nanti-nanti aja"

Seokjin berdecih, "Halah lo gak bilang gitu aja kita-kita tau lo males pacaran karena males kalau harus bales chatan apa lagi nganter sama jemput pacar lo. Emang males gerak aja lo mah Yoon"

"Nah itu lo tau"

Mereka semua tertawa, membuat suasana ditempat mereka makan bersama semakin ramai saja.

Taehyung sudah tidak malu-malu seperti dulu, ia membaur alami dan menganggap seluruh teman Seokjin sudah jadi temannya juga.

"Kapan-kapan kalau nongkrong Jimin nya ajak deh Tae, pengen tau gue si Yoongi bakal kaya gimana"

Sambil terkekeh Taehyung mengangguk, ide yang Namjoon sampaikan sungguh menarik untuknya sendiri.

Karena ia pun penasaran, bakal kaya gimana ya? haha tapi Jimin pasti happy. "Iya kapan-kapan Aku bakal ajak Jimin gabung, dia sering banget loh cerita tentang kak Yoongi yang cuek"

"Yoongi lagi, dia bales chat Ibu nya aja enggak Tae. Tsundere"

Ditengah-tengah keseruan itu, tiba-tiba saja seorang pria yang tidak mereka kenali menghampiri.

Dengan seragam SMA dilapisi sebuah boomber, orang itu tampak punya kharismanya sendiri. "Loh Taehyung, disini juga? Ngapain?"

Tanpa sadar Seokjin menatap lelaki itu dari ujung rambut sampai ujung kaki, dengan hati yang mulai mengoceh dan menyauti pertanyaan siswa SMA itu. Nyangkul, udah tau lagi makan.

Ah, sekarang Seokjin ingat siapa dia. Orang yang sama dengan yang dilihatnya hari itu, di mall saat ia dan Taehyung sempat merenggang karena tidak kunjung jadian juga.

"Ooh Kak Bogum, kebetulan banget ya ketemu disini. Ini Aku lagi makan-makan sama temen-temenku, Kakak sendiri?"

Seokjin memutar mata saat mendengar hal itu, temen-temen ya? Tapi ia diam saja, entahlah~ sendirinya malas meminta pengakuan jika memang Taehyung hanya menyebut status mereka seperti itu.

Teman-teman yang lain meledeknya dengan berpura-pura batuk atau dengan terang-terangan menertawakannya, hal itu hanya dibalas Seokjin dengan endikan bahu.

Hingga tak lama suara Taehyung terdengar kembali, kali ini sambil menepuk bahunya. "Gak usah nungguin Aku kak Bogum, Aku pulang sama pacarku kok. Kak Seokjin, kenalin ini temen lamaku"

Seokjin merasa hatinya langsung berbunga-bunga, dengan percaya diri ia mengikuti Taehyung untuk berdiri dan sekedar menyapa teman Taehyung yang bernama - Siapa ya tadi Bogem? Lah nonjok dong?

"Hai, Park Bogum"

Oh Bogum guys, "Gue Seokjin. Pacar Taehyung yang ganteng maksimal, syukur-syukur kalau bisa jadi calon masa depannya juga haha"

Ia bisa menangkap rona merah diwajah Taehyung saat kalimat itu keluar dari bibirnya, sedangkan teman-teman dekatnya menyoraki dan tertawa.

Yang bernama Bogum itu terkekeh kecil, pikirnya lelaki dihadapannya ini memang pantas menyebut dirinya ganteng maksimal karena ia pun mengakui ketampanannya.

Pacar Orang [JinV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang