BIG BOSS FAMILY!

meraihnya?

"HappyReading minna"
.
.
.
.
.
.
.

Tepat sebelum tengah malam.Suara gerbang terbuka bersamaan dengan suara mobil sport yang masuk ke garasi. Tak lama, keluarlah seorang pemuda tampan bersurai jingga dengan manik biner madunya membawa sebuah bingkisan ditangannya.

"Tadaimaaa!!!.." Seru pemuda itu dengan wajah cerianya.

"Okaeri shou-nii!!" teriak gadis kecil sambil berlari menghampiri sang kakak yang baru pulang kerja dengan wajah riangnya.

"okaeri shouyoo" balas ketiga kakaknya yang sudah menunggunya di ruang keluarga.

"aree.. natsu? kenapa belum tidur? ini hampir tengah malam kan? gimana demamnya?" tanyanya heran karena melihat sang adik yang masih terbangun. Tak lupa memberi pelukan hangat untuk natsu yang menyambutnya pulang.

"hehe.. natsu sudah tidur tadi .tapi saat bangun shou-nii belum pulang. Jadi natsu ikut miyu-nee, shiro-nii , yuki-nii nunggu shou-nii pulang" jawabnya riang.

"heee.. hontoni? arigatou.." balas hinata tersenyum.

"shouyoo!!! kau telat.. lama sekali.. kami semua sudah menunggumu" ucap yuki sambil melambaikan tangannya menyuruh hinata untuk duduk bersama yang lainnya.

"ah. gomenn. tadi ada sedikit masalah." jelas hinata ikut duduk dengan ketiga kakaknya.tak lupa dengan natsu yang duduk dipangkuannya.

" natsu,, ini nii-chan belikan buah kesukaanmu. gimana ? apa sudah turun demamnya?" ucapnya sambil memastikan suhu tubuh sang adik dengan menempelkan keningnya ke kening natsu. "hmmm... sudah mulai turun ya. baguslah." seru hinata lega.

"arigatouu shou-nii"

"shou-chan.. apa terjadi suatu masalah dengan proyekmu?' tanya shiro penasaran.

"eh? iee. semuanya lancar kok" jawab hinata.

"jadi? tadi kau bilang ada sedikit masalah. masalah apa? bisa kau ceritakan pada nii-san? dan juga, kenapa bajumu kotor?" tanya yuki cemas.

"Shouyo? apa yang terjadi?" tanya miyu yang juga ikut mencemaskan sang adik.

" etoo.. sebenarnyaa....."

("Flashback")

"HEII!!! AWASSS!!!!" Teriak salah satu pemuda berlari menuju tempat hinata sekarang berdiri lalu mendorongnya dengan sekuat tenaga membuat hinata terjatuh dengan tidak elitnya. Untung saja buah yang habis dibelinya masih bisa diselamatkan.

"oiii!!!! daijoubu ka?" teriak sang supir yang masih setengah syok karena hampir menabrak hinata yang tiba-tiba menyebrang.

Hinata yang juga masih kaget dengan apa yang baru saja terjadi mencoba bangkit dari jatuhnya dengan sekuat tenaga menghiraukan pertanyaan dari sang supir.

"oii.. daijoubu?? " teriak lagi paman supir memastikan keadaan hinata.

" Ahh. Ie. Daijoubu desu. Gomenasai!!" Ucap hinata tersadar lalu segera berdiri dan meminta maaf pada paman supir itu karena memang sebagian besar adalah salah hinata yang gegabah saat menyebrangi jalan.

"Iee.. iee. Tidak usah dipikirkan. Yang lebih penting, apa kau benar-benar tidak apa-apa? Mau kuantarkan ke rumah sakit?" Tawar paman itu.