.
.
.
.
.
."Ah aku terlalu pagi kah?" batin hinata terduduk disalah satu bangku taman yang berada di halaman dekat bandara. sembari menunggu kedatangan teman-temannya yang lain, hinata mengambil ponselnya lalu memutar beberapa lagu kesukaannya sambil menatap langit cerah pagi hari.
*Flashback*
"aku akan pergi ke amerika"
"Hinata, apa maksudmu kau akan pergi ke amerika? kau bercanda?"
"ie.. aku serius kageyama"
.
.
.
.
"HEHHH!!! kenapa tiba-tiba?!!"Sebuah kabar kecil dari hinata yang membuat seluruh rekan tim vollynya menjadi heboh. Gimana tidak? semuanya sudah menunggu kedatangan mataharinya agar bisa berlatih bersama lagi. Tapi apa ini? mereka sudah dihadapkan kenyataan yang sama sekali tak terpikirkan.
"hinata, bisa kau jelaskan apa maksud dari perkataanmu itu?" tanya sang kapten daichi mewakilkan semua perasaan rekannya yang juga terkejut.
setelah beberapa menit hinata menjelaskan apa maksud dari perkataannya itu akhirnya semuanya paham. Walaupun ada raut kesedihan diwajah mereka tapi mereka tak bisa apa-apa. yang mereka bisa lakukan hanya untuk tetap mendukung hinata dan menunggu kepulangannya.
"huaaaa shouyooooo... padahal aku sudah sangat merindukan berlatih denganmuu. Tapi kau sudah harus pergi lagiii." ucap nishinoya memeluk hinata disusul tanaka yang juga ikut memeluk hinata.
Memang untuk angkatan kelas 2 nishinoya dan tanaka lah yang paling dekat dengan hinata karena mereka sama-sama berisik.
"gomen nishinoya senpai, tanaka senpai. tenang saja aku hanya seminggu berada disana." jawab hinata sambil memeluk balik kedua senpainya itu.
"huaaa shouyoo.. cepatlah kembaliii" balas noya dan dijawab dengan anggukan serta senyuman kecil hinata.
Setelah kehebohan itu, mereka melanjutkan latihan sebentar dan tak lupa hinata juga ikut latihan untuk mengurangi rasa rindunya saat bermain volly dengan teman-temannya.
Tapi saat latihan berlangsung hinata merasa ada yang aneh dengan kageyama. Hinata merasa bahwa kageyama lebih diam dan sama sekali tak bersemangat.Tepat setelah latihan berakhir hinata menghampiri kageyama yang sedang duduk istirahat.
"kageyamaaaaaa, daijobu? kau terlihat tak bersemangat." ucap hinata.
kageyama yang sadar ada hinata didepannya langsung bangkit dari duduknyas lalu menarik tangan hinata untuk dibawanya keluar dari ruang gym.
"cho.. kageyamaaa. matte. apa yang kau lakukan? kita mau kemana? tasku masih tertinggal." ucap hinata bingung.
"ikut saja" balas kageyama singkat.
Ternyata kageyama hanya membawa hinta keluar menjauh beberapa meter dari ruang gym.
"kau. apa ada waktu sebentar sepulang latihan?' tanya kageyama mengalihkan pandangannya.
"eh?tentu saja ada. memangnya kenapa?"
"ehm. etto.. aku mau kau ikut aku kesuatu tempat."
"e ara-araaa bakayama. apa kau ingin mengajakku kencan sebelum aku pergi?" balas hinata dengan senyum lebar berniat menggoda kageyama tapi naas dibalas dengan jitakan di kepalanya.
"bogee kau mau ikut apa tidak hah? kalau tidak yasudah" balas kageyama lalu berjalan kembali ke ruang gym meninggalkan hinata.
"hehhh?!! ha'i ha'i aku ikuttt. tchh gitu saja marahh. dasarr" jawab hinata sambil berlari menyusul kageyama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BOSS FAMILY!
FanfictionBagaimana kalau keluarga Hinata Shouyo sebenarnya adalah termasuk keluarga yang sangat kaya? mampukah dia terus menyembunyikan identitasnya dari teman setimnya? Haikyuu Pict: credit to @artist