BIG BOSS FAMILY!

turnamen?

.
.
Happy reading..
.
.

Dentuman suara bola memenuhi ruang gym. Lagi-lagi mereka berlatih tanpa matahari mereka. Ya, hinata shouyo. Sudah 1 bulan penuh hinata menghilang. Yang mereka tau hanya informasi kalau hinata memiliki urusan keluarga. Hanya itu saja. Tapu dibalik itu semua, hanya kageyama yang tau kemungkinan bahwa hinata pergi karena pekerjaannya.

Meski begitu, kageyama hanya tau sebatas itu saja. Sudah berkali-kali ia menanyakan keberadaan hinata pada kakaknya selaku manager di perusahaan milik hinata. Taoi berkali-kali juga kakaknya hanya menjawab bahwa hinata pergi karena pekerjaannya. Ia tidak mau memberi tau dimana keberadaan sebenarnya hinata bekerja. Pekerjaan seperti apa itu? Sampai memakan banyak waktu. Setau kageyama, hinata akan pergi paling lama hanya seminggu atau 2 minggu saja. Dan lagi yang membuat kageyama khawatir , karena hinata sama sekali tidak mengabarinya . Bahkan membalas satu pesannya pun tidak.

"Cihhh... Dimana kau? Apa yang sedang kau lakukan sekarang hinata bodoh?!"

"Oii.. Kageyama!! Fokuss!!" Suara tanaka menggema di telinga kageyama bersamaan dengan datangnya bola. Hal itu membuat kageyama terkejut dan kembali dari lamunannya. Tapi tetap saja bola itu mengarah lurus jatuh tepat mengenai bagian atas kepala kageyama.

"Kau tak apa kageyama?" Tanya suga mendekati kageyama yang masih mengusap-usap rambutnya yang terkena bola.

"Ha'i... Daijoubu-desu" balas kageyama.

"Apa kau masih memikirkan hinata??" Tanya daichi menatap lembut kearah kageyama yang hanya tertunduk.

"Hei, tenanglah kageyama, kami tau kau kesepian. Tidak hanya kau, kami semua juga kesepian. Hinata akan datang sebentar lagi, jadi semangatlah." Ucap yamaguchi

Sunyi... Didalam gym yang besar itu tidak ada satupun orang yang berbicara. Seluruh anggota terdiam memikirkan kemana sebenarnya matahari mereka itu pergi. Lagi-lagi, seperti ada tembok besar yang menghalangi antara mereka semua dengan hinata. Tembok yang saat ini belum bisa mereka tembus.

London 01.30 pm

Di salah satu ruangan yang luas. Ruangan yang penuh dengan tumpukan kertas putih berada di beberapa meja dipojok ruangan. Terdapat dua pemuda yang sedang duduk di sofa p"anjang ditengah ruangan. Dengan balutan jas hitam ditubuhnya, mereka berbicara dengan santai seperti seorang teman yang sudah lama tak berjumpa.

Fantasticone.elc. perusahan yang bergerak dibidang teknologi di London dan merupakan salah satu perusahan terbesar di sana. Dan perusahaan itu juga menjadi salah satu perusahaan dengan ceo termuda sepanjang ini. Berita itu sudah tersebar luas. Tapi hanya beberapa orang saja yang tahu dengan wajah asli ceo itu. Dan saat ini dia sedang berbicara dengan rekan kerjanya yang spesial

"Bagaimana satu bulan ini? Apa kau puas?"

"Kau memang selalu hebat sensei, aku puas sekali."

"Hei..hei...jangan panggil aku sensei! Sebentar lagi kemampuanmu bahkan sudah melebihiku atau mungkin bisa lebih baik dariku."

"Tapi kau tetap saja sensei ku. Hm kalau begitu kupanggil senpai saja. Tapi tetap saja kau yang terbaik."

"Tch...memang aku tak bisa melarangmu. Oke, Panggil aku senpai! Wahaha... Jadi, apa kau tak mau tinggal disini lebih lama lagi?"