Beomgyu menatap orang di depannya sambil merengut.
"Gak percaya gue. Emang ada orang yang mau sama modelan kayak lo?" cibir Beomgyu. Jungwon balas merutuk, sibuk merapikan penampilan didepan kaca toilet.
"Won, lo tau gak?" Beomgyu duduk di atas wastafel.
"Gak."
"Monyet dengerin dulu!" Beomgyu menoyor kepala didepannya.
"Bacot. Apaan?"
"Si Renjun ternyata gak beneran pacaran sama si Jeno loh!" Kata Beomgyu menggebu-gebu. "Hah?" Jungwon yang lagi moles lip balm noleh.
"Gue nguping si Jeno klarifikasi sama temen gengnya, Abang lo. Dia gedek si buluk- ehm, Haechan, gak confess confess juga, jadi dia gasin tanpa si Renjun sama Haechan tau."
"Gas? Maksud?"
"Bikin postingan di ige. Jeno sengaja, cuman buat panas-panasin doang. Dan ternyata emang si Renjun sama Haechan emang sama-sama suka. Si Renjun suka curhat soalnya sama Jeno."
"Dan yang paling bikin gue kaget," Jungwon tahan napas.
"Jeno suka Renjun."
"Tolol." Refleks Jungwon.
Beomgyu mengangguk setuju.
"Enak banget lo gibahin gue," Renjun mendelik lalu cuci tangan di pinggir Jungwon.
"Rame banget kemaren lo masuk tubirfess." Santai Beomgyu. Renjun misuh-misuh. "Gue tau lo tau." Kata Jungwon sambil masukin lip balm nya ke tas.
Renjun diem, cuman liatin air ngalir. "Lo peka, banget." Tambah Beomgyu. "Gue takut sialan, kalo gue bilang nanti hubungan gue-"
"Halah klise. Yuk Gyu, biarin aja ni curut sendiri biar sadar." Jungwon jalan lewatin Renjun.
"Gak ada salahnya lo bilang, seenggaknya biarin dia tau perasaan lo. Dibales enggaknya urusan belakangan."
Pintu ditutup.
"Lama banget lo berdua sampe gue susulin. Make out lo?" Jungwon geplak Jaemin. "Sembarangan."
"Won, kalo gak jalan sekarang lo bakal telat 2 menit 13 detik. Dan Beomgyu, gue udah nemu nomor si Akang-akang lo itu." Jaemin mengacungkan hp nya.
"Serius anjir? Mana-mana?"
"Gue juga abis papasan sama di-"
Beomgyu tarik Jaemin, "Anteriiiiinnn,"
"Bangsat tungguin gue!"
Jungwon duduk di cafe yang baru-baru buka itu. Nunggu si Hwang yang belum dateng juga.
Jungwoni
Dimana? |Hwang
| Cie nyariin.
Read
| Gue sampe, bentar.Jungwon noleh ke pintu kala suara lonceng tanda keluar masuk berbunyi.
"Hah? Dia kan-"
Pandangan mereka bertemu, dari kejauhan dia menunjuk ke Jungwon. Jungwon mengangguk kaku.
"Hai, kita pernah ketemu kan?" Duduk depan Jungwon.
"Iya, di tempat seblak. Btw, gue Jungwon, lo?"
"Ah, gue Hyunjin."
"Hwang Hyunjin, right?"
Hyunjin ngangguk, senyum manis.
•••
"Bunda ngamuk kalo gue ketauan bolos,"
"Dih, cemen lo."
"Anj-"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKWONDO [Jaywon]
RandomManusia es belagu disatuin sama bocil emosian? Dipertemukan oleh taekwondo? Memang bisa? ⚠️harsh word ⚠️bxb Bijaklah dalam membaca.