Chapter 37

15.6K 599 4
                                    

Pagi harinya Prilly bangun dari tempat tidur dan sudah mengenakan piyama tidur yg berbentuk seperti baju kimono itu. Ia berdiri didepan cermin meja rias. Ia melihat sambil meraba bekas kissmark yg semalam Ali buat.

"Ini tanda cinta kamu Li. Sampe segini nya coba. Haha" batin Prilly

Tiba2 ada yg memeluk tubuh Prilly dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Ali. Ali memeluk tubuh Prilly sambil mencium pundak Prilly.

"Maaf sayang.. Banyak banget ya kissmarknya ?"

"Gapapa sayang.. Lagi juga kan didalem ini ga keliatan. Hehe" ucap Prilly sambil mengelus2 pipi Ali

"Hmmm aku aja yg dibikin kissmark banyak sama kamu ngga protes ah haha." Ucap Ali sambil menggelitiki pinggang Prilly sehingga membuat Prilly berbalik badan dan memeluk Ali.

"Ahahaha udah ah ampun ampuuun... Iya iya maaf juga yaa... Bilang aja abis dikerokin jadinya gini hahaha."

"Lah mana ada begitu. wooo...." Ucap Ali sambil mencubit pipi Prilly.

"Aaaw sakit ih kamu mah. Gemesan amat sih jadi orang." Gerutu Prilly

"Kan kan biasaan deh tuh bibirnya manyun mulu. Oh iyaaa sinisini morning kissnya manaaa?"

*cuup* Prilly mencium singkat bibir Ali. Setelah morning kiss sudah di dapat oleh Ali. Ia beranjak pergi ke kamar mandi. Tak lupa sebelum pergi Ali membalas ciuman singkat itu. Prilly membuat sarapan untuk mereka. Mba Darmi sudah datang dan sekarang sudah berada diruang cuci.

Mereka sarapan bersama. Setelah selesai sarapan Ali duduk dihalaman belakang sambil memainkan gadgetnya. Kebiasaan Ali memang tidak pernah bisa dirubah. Kegemaran nya dengan gadget sangat ia cintai. Sedangkan Prilly memutuskan untuk membereskan barang2 karna nanti malam mereka akan take off ke Belgia. Ia sangat senang bisa bulan madu disana. Sebenarnya Belgia adalah salah satu negara yang sangat ingin Prilly kunjungi. Prilly juga membereskan barang2 Ali. Setelah selesai ia memutuskan untuk menghampiri Ali di halaman belakang dan diduk disamping Ali.

"Makasih sayang udah buat aku ngrasa sebahagia ini. Aku udah bilang sama mama kalo kita mau bulan madu, terus mama bilang soal sanggar biar Kaia sama Junot yang ngurus." Jelas Prilly sambil bersandar di dada bidang Ali.

Ali yg tadinya asik bermain gadgetnya seketika berhenti ketika Prilly duduk dan bersandar di dada nya.

"Iya sayang, jujur aku ngrasa kalo aku suami yg bener2 beruntung dapetin istri kayak kamu. Cinta banget ah sama istri aku iniii...." Ucap Ali sambil memeluk erat Prilly.

"Cinta kamu jugaaa ma lovely husbaaand... Oh iya kamu maunya anak kita cewe apa cowo nih?" Tanya Prilly

"Terserah.. Sedikasihnya aja sama Allah gimana. Aku gamau ngbeda2in cowo sama cewe. Toh yg nanti keluar kan juga anak aku." Ucap Ali sambil mengelus pipi Prilly

"Hmmm yaudah kita jangan berenti berusaha yaa sayang. Aku mau siap2 dulu ah. Oh iya nanti kita kerumah mama dulu ya kalo kita udah rapi. Kamu mandi gih sana."

"Yaudah sana. Cium dulu sini."

*cuup* Prilly mencium singkat bibir Ali. Lalu ia pergi meninggalkan Ali yg masih duduk dihalaman belakang.

-Skip-

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam, Prilly dan Ali sudah tiba dirumah mama Ully.

"Assalamualaikum maa..." Ucap Ali dan Prilly kompak

"Waalaikumsalaaam... Eh anak2 mama, sini nak."

Ali dan Prilly menghampiri mama Ully dan mencium tangan mama Ully. Prilly langsung pergi kedapur untuk mengambilkan Ali dan mama Ully minum. Meskipun rumah mama Ully adalah rumah Prilly juga tetapi ia tidak ingin merepotkan mamanya.

"Kalian take off jamberapa ?" Tanya mama Ully

"Jam 7 malem ini ma." Jawab Ali

"Oh iya Li, ini tolong kasih Prilly ya setelah kalian sampai sana. Inget. Boleh dibukanya pas kalian mau tidur. Oke?"

"Aduh ma ini apaan ?" Tanya Ali.

"Kamu udah pernah liat ini sebelumnya pasti Li. Tapi yg mama kasih beda dari yg Prilly punya. Hahaha" ledek mama Ully

Ali hanya tersenyum mendengar perkataan mama mertua nya. Tak lama Prilly datang menghampiri Ali dan mama Ully sambil membawa dua gelas es sirop. Ia melihat bungkusan yg di pegang Ali.

"Itu apa yang Ali pegang?" Tanya Prilly.

"Yah udah ketauan lagi. Ini kado dari mama buat kamu. Mama nyuruh Ali buat ngasih ini nanti pas kalian udah sampai sana." Ucap mama Ully

"Aaaaah mama ngapain repot2 siii..... Harusnya kita yang bawain mama kado nanti pas kita udah pulang dari Belgia." Ucap Prilly sambil memeluk mamanya.

"Gapapa sayang. Dipake ya nanti." Ucap mama Ully

Prilly hanya mengangguk dan melemparkan senyum manisnya. Ali yang melihat percakapan antara Prilly dan mama Ully hanya bisa tersenyum.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Ali dan Prilly memutuskan untuk pulang. Mereka pamit dengan mama Ully serta Papa Rizal dan Raja. Kebetulan orangtua Ali sedang diluar kota jadi Ali hanya bisa mengirim pesan singkat kepada orangtuanya untuk berpamitan karena mereka mau honeymoon.

Tidak lama mereka sudah sampai rumah. Didepan rumah sudah ada taxi yang dipesan oleh Ali untuk mengantarkan mereka ke bandara. Ali membantu Prilly memasukkan koper serta barang2 yang lain ke dalam bagasi mobil taxi itu. Setelah semuanya sudah selesai mereka masuk kedalam taxi.

"Semoga setelah pulang dari sana kita bisa bawa oleh2 yg mama sama papa inginkan ya sayang." Ucap Prilly sambil bersandar di dada bidang Ali.

"Pasti sayang. Kita bahagiain mereka yaa. Kamu mau bobo dulu? Ini masih lumayan jauh soalnya." Tanya Ali sambil mengelus ujung kepala Prilly

"Iya aku cape nih. Kalo udah sampe bangunin yaaa."

Ali hanya tersenyum manis sambil menganggukan kepalanya. Setelah menempuh perjalan 45 menit, mereka sudah sampai di bandara. Ali membangunkan Prilly dengan pelan.

"Hey sayang yuk bangun udah sampe kita. Kita cek tiket dulu yaa abis itu langsung masuk." Ucap Ali sambil mengelus2 pipi Prilly.

Prilly terbangun. "Hmmm oh udah sampe yaa.. Lumayan deh nih dapet tidur setegah jam lebih hihi. Yaudah yuk turun.

Mereka turun dari mobil dan menurunkan koper serta barang2 yang lain dari bagasi yg tentunya dibantu oleh supir taksi tersebut.

Setelah Ali mengecek tiket dan keperluan yg lain, mereka masuk kedalam pesawat. Sedih rasanya keberangkatan mereka untuk honeymoon tidak diantar oleh orangtua mereka.

--------------------------------

Hayhay readers2 kuuu...
Maaf banget baru bisa diupdate ff ini huhu kesibukan ini membuat ku jenuuuhhh *eaaa author nyanyi* *abaikan*

Terus pantengin kisah selanjutnya yaa seperti apa mereka bulan madu di Belgia ? Apa mereka menikmatinya ? Atau sebaliknya ? Hahay~

Jangan lupa buat terus dilike yaa..

Terimakasih guys.. Mwaahmwaah :*

KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang