Chapter 21

15.7K 933 4
                                    

Hari yang ditunggu2 Ali dan teman2 kuliahnya yang lain tiba. Pesta kelulusan yang diadakan oleh Gritte dan Sam dilaksanakan diruangan besar dan di dekor dengan begitu indahnya. Mereka sengaja menggunakan ruangan yang besar agar semuanya bisa masuk. Semua nya sudah hadir, acara akan segera dimulai. Susunan acara sudah disusun rapi oleh Gritte dan Sam, mulai acara pembukaan, acara inti, dan acara penutup. Dan diacara penutup sudah ada list tersendiri buat Ali. Ali begitu antusias dengan hari ini dan tidak sabar dengara acara penutup miliknya.

-skip-

Semua acara berjalan dengan lancar. Tinggal acara penutup bagian Ali. Gritte selaku sebagai pembawa acara mengumumkan kepada seluruh para undangan tidak meninggalkan tempat.

"Perhatian untuk semuanya, saya harap tidak ada satupun yang meninggalkan ruangan ini." Ucap Gritte dan para undangan menurut. Lalu Gritte kembali kebelakang panggung. dari belakang panggung terlihat Prilly yang sedang duduk di meja yang menghadap ke arah panggung.

"Li, siap?" Tanya Gritte sambil memegang pundak Ali.

"Iya gw siap te." Jawab Ali. dan ia langsung naik keatas panggung. Rasa degdegan karna nervous membuat Ali hampir tidak fokus. Tapi untungnya ia langsung kembali memfokuskan dirinya. Prilly yang sedang asik duduk, tiba-tiba dikagetkan oleh Ali yang tiba-tiba naik keatas panggung seorang diri.

"Selamat malam semuanya, sebelumnya gw mau bilang makasih buat kalian yang udah mau ngluangin waktu kalian sebentar buat gw, gw juga mau bilang makasih sama Gritte dan Sam. sahabat sejati gw. yang udah rela repot-repot buat bikin acara ini demi kesenangan kita semua. oke deh biar ga lama, gw langsung ke intinya aja ya. Gw mau cerita sebelumnya, dulu 6 tahun yang lalu, yaaa kira2 waktu gw masih sd, gw udah suka sama satu orang cewe. temen sekelas gw dulu. tapi setelah gw lulus, kita udah gapernah ketemu lagi. dan pada akhirnya saat gw mau berangkat ke London, gw ketemu dia di bandara. dan itupun ga sengaja ketemunya. dia ga sengaja nabrak gw ketika gw lagi mau beli sesuatu disupermarket dalem bandara. mulai dari situ gw nginget dia lagi. yang pertama gw inget adalah wangi tubuhnya, lalu postur tubuhnya yang mungil, lalu kemudian ke wajahnya. ya ternyata bener dia adalah gadis cantik gw selama ini. seneng bukan kepalang ketika gw tau dia juga satu kampus sama gw. dan kita udah nglewatin banyak hal di kota ini. kita jadi deket lagi pas kita saling tau kalo ternyata kita satu jurusan. Dan malam ini, gw mau ngomong sesuatu sama dia. dan gw pengen kalian tau. Prilly Latuconsina, bisa naik keatas panggung bareng gw?" Tanya Ali

Prilly yang mendengar cerita Ali hanya bisa menunjukkan ekspresi kagetnya. Betapa kagetnya dia bahwa seorang Ali bisa mengungkapkan isi hatinya dihadapan banyak orang.

"Pril, udah saat nya lo tau tentang ini. Cewe yang pernah gw ceritain sama lo itu adalah Prilly Latuconsina. Dia gadis cantik gw yang udah ngbuat hidup gw lebih berwarna. dan juga udah ngbuat gw bener2 jatuh cinta sama dia. Prilly, will you marry me ?" Ucap Ali sambil membuka kotak kalung yang ia beli kemarin.

Tak ada satu kata pun yang bisa Prilly ucapkan saat ini. Hanya air mata bahagia yang keluar dari ujung mata cantiknya. Betapa beruntungnya ia sebagai perempuan yang dicintai sampai sebegitu besar cinta laki2 sahabatnya itu kepada dirinya.

"Li, gw juga mau bilang yang sebenernya sama lo. waktu gw nanya ke lo salah atau ngga gw mendem perasaan, sebenernya itu buat lo Li. gw mendem perasaan sama lo dari pas kita ketemu di bandara sebelum berangkat ke London. gw sering mikirin lo dan akhirnya gw seneng banget bisa ketemu dan juga kaget pas tau kita satu kampus bahkan satu jurusan. sampe2 gw cerita semuanya ke Gritte. and Muhammad Ali, yes i will." Jawab Prilly sambil dipakaikan cincin serta kalung yang dibeli Ali untuknya. Reflek Ali langsung memeluk tubuh mungil Prilly dan mencium bibir tipisnya dihadapan para undangan.

Para undangan yang melihatnya langsung memberikan tepuk tangan dan mensiul2kan kemesraan mereka. Betapa bahagianya Prilly, gadis cantik yang selama ini dicintai secara diam2 oleh teman waktu ia sd dulu, sekarang ketika Prilly beranjak dewasa ia mendapatkan nilai cumlaude waktu ia selesai sidang dan menjadi wisudawati terbaik di jurusan nya.

Acara telah selesai, Prilly dan Ali menghampiri Gritte dan Sam lalu memeluk mereka.

"Itte, Sam thankyou so mucchhhh.... gw ga ngerti harus ngomong apalagi. begitu sempurna rencana kalian sampe2 gw ga engeh kalo ternyata kalian yang ngrencanain semua." Ucap Prilly

"Sayangnya gw, gw paham, kalo lo dari awal udah cinta sama Ali. cinta pada pandangan pertama sih lebih tepatnya. haha gw mau sahabat gw bahagia, iya bahagia sama orang yang dia cintain. begitu juga Ali, gw sama Sam mau bantu Ali buat ngwujudin harapannya dia. malah harapan lo juga Pril. iyakan ? hehe selamat berbahagia sama Ali ya Pril, gw sama Sam selalu ngdukung lo." Jawab Gritte. lagi-lagi airmata bahagia keluar dari ujung mata Prilly. ia beruntung punya sahabat seperti Gritte dan Sam.

_skip-

Ali dan Prilly kembali ke apartementnya, Prilly yang sedaritadi hanya menatap wajah Ali didalam mobil membuat Ali merasa seperti ada yg memperhatikannya.

"Heeey sayang, kenapa ngliatin aku sampe segitunya? haha" Tanya Ali

"Hah? ngga kok hehe btw, aku salut loh sama kamu, kamu berani ngungkapin perasaan kamu dihadapan banyak orang." Jawab Prilly

"Jelas dong aku berani, kan aku mau seriusin kamu. ya jadi aku beranilah hehe" Ucap Ali.

"iya deh, makasih ya sayang buat cincin sama kalungnya. tapi aku masih bingung deh, kenapa kamu bisa kepikiran buat surprise kayak tadi ? kamu kan sebelumnya belum cerita apa2 sama orangtua kamu kalo kamu ketemu aku di UCL ? udah gitu lucu aja kita belum ada ikatan pacaran tapi kamu udah nglamar aku. hihi tapi aku beruntung bisa jadi tunangan kamu sekarang." Ucap Prilly sambil mengelus2 pipi Ali.

"Pokoknya nanti bakal aku kasih tauin ya, tapi ga sekarang. sekarang kita turun dulu udah sampe nih. keasikan mandangin wajah aku sih hahaha." Ledek Ali.

Mereka akhirnya turun dari mobil dan menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

---------------------------------------------------

Naaaahh.... gimana nih ceritanya readers ? haha so sweet ga sih ?

Jangan lupa ya terus baca next chapter dari ff aku dan jangan lupa juga buat vote. okeoke ;;)

thankyou guys, mwahmwah :*

KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang