Chapter 36

14.7K 610 1
                                    

Malam ini adalah malam pembalasan khusus untuk Ali. Ia sangat merindukan sentuhan lembut Prilly. Ketika Ali dan Prilly sampai rumah, Prilly langsung mengunci pagar dan pintu rumah dan menutup gorden. Tanpa fikir panjang Ali langsung menggendong Prilly dan membawa nya ke kamar sambil mencium mesra bibir Prilly. Tidak ada penolakan dari Prilly karena ia juga menginginkannya. Setelah sampai kamar, namun Prilly melepas ciuman panas mereka dan meminta Ali untuk menurunkan nya. Ali bingung dengan sikap Prilly.

"Loh kenapa sayang?"

"Nanti dulu deh aku mau buka amplop coklat itu dulu."

"Ya ampun sayang nanggung banget ah. Udah ga kuat nih."

"Sebentar ajaaa kok. Ngintip doang deh, janji."

"Bener ya ? Kalo boong awas aja aku minta 3 ronde malem ini." Ancam Ali

"Hah ? 3 ronde ? Satu ronde aja udah cape. Ini lagi minta 3."

"Lah bodooo. Yang penting bisa kebayar rasa kangen nya. Wleee." Ledek Ali

Akhirnya Prilly mengambil amplop itu dr dalam tas dan membukanya. Ditarik kertas yang ada di dalam amplop itu. Betapa terkejutnya Prilly. Ia mendapatkan hadiah ulangtahun tiket ke Belgia untuk berbulan madu bersama Ali. Prilly langsung meletakkannya kembali didalam tas, tiba-tiba Prilly langsung loncat kepelukan Ali.

"Aaaaaahhhh makasih sayang makasihhhh yaaa.... Akhirnyaaa bulan madu jugaaa.... Mwah mwah." Ucap Prilly sambil mencium kedua pipi Ali secara bergantian.

"Kata siapa ?"

"Iiihhh males ah gituuu kan..." Ucap Prilly sambil memanyunkan bibirnya.

"Oke oke iyaaa samasama sayangkuuu."

"Padahal aku ga terlalu mikirin soal bulan madu kita loh. Tapi ternyata buat kado ulangtahun aku. Haha yaudah sebagai pengungkapan rasa bahagia aku, malam ini aku milik kamu seutuhnya sayang." Ucap Prilly sambil mencium singkat bibir Ali.

Akhirnya mereka mulai 'bermain2' diatas ranjang. Dan mereka melakukannya dengan sempurna pada malam itu.

"Makasih sayang. I love you so much my lovely.. Nanti lagi ya ? Haha" ledek Ali

"Iya aku juga sayang. Ih dasar otak mesuuum." Ledek Prilly sambil mencubit2 pelan perut Ali.

"Ih emang kenyataannya gituu kan.. Udah yuk bobo. Besok kan harus packing dan malemnya kita berangkat." Ucap Ali sambil mengelus2 kepala Prilly.

Lalu mereka terlelap sampai pagi tiba.

------------------------------

Halooo readers.. Happy weekend yaa..
Maafkan kegesrekan part ini readers hahaha.

Gimana yaaa bulan madu mereka di Belgia ? Kegesrekan apa lagi yang bakal mereka lakuin ? Haha terus baca ff ini yaa .. Terus di like jugaaa ..

Terimakasih guys.. Mwaahmwaah :*

KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang