Sudah pukul 5 sore, Prilly sudah bangun dari tidur siangnya. Ia langsung ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Sedangkan Ali masih tidur pulas dikamar. Tapi segera Prilly membangunkannya. Agar ia segera mencuci mobil nya dihalaman rumah.
"Sayang, hey bangun yuk." Ucap Prilly sambil menggoyang2 pelan badan Ali
"Hmmm, iyaaaa." Jawab Ali dengan mata masih tertutup
"Kamu iya iya tapi mata masih ketutup. Ayo dong banguuun. Cuci mobil yuuk. Pak Diro lagi pulang kampung makanya aku nyuruh kamu buat cuci mobil kamu. Aku bantuin deh yuk." Ucap Prilly
Akhirnya Ali bangun dan langsung mencium singkat bibir Prilly. Lalu ia turun ke bawah dan mencuci mobil. Disusul Prilly. Otak iseng Ali mulai memancarkan bohlam terangnya. Langsung ia menyiram tubuh Prilly dengan air dari dalam selang.
"Eeeeh Aliii basaaah donnggg..." Ucap Prilly sambil menghindar dari siraman Ali
"Hahaha biarin. Biar nanti mandi bareng. Wleee" Jawab Ali sambil terus mengarahkan selang ke Prilly.
"Yeeee maunya yaaa. Udah udah ah."
Lalu orangtua Prilly dan Raja pulang kerumah. Mereka yg melihat tingkah laku pasangan suami istri muda hanya tersenyum dan berlalu ke dalam.
"Tuh kan tuh mama papa sama raja udah pulang. Aku mau bilas dulu ah. Ayo masuk ganti baju kamu abis itu makan yaa." Ucap Prilly sambil berlalu meninggalkan Ali yg masih dihalaman
Setelah itu mereka semua makan malam diruang makan.
"Ma, pa kita pindah kerumah baru besok ya. Gapapa kan ?" Tanya Ali ke ortu Prilly
"Ooh iya iya Li gapapa. Besok biar papa anter kalian dulu ya baru papa jalan ke kantor."
"Iya pa, makasih yaa pa." Ucap Ali
Makan malam mereka penuh cada tawa. Ada saja perilaku Ali yg membuat seisi rumah yg sedang makan malam tertawa.
--------------------------------
Aduh maaf readers baru di next lagi. Jangan pergi donggg readers2 nya :'(
Maaf kalo nanti bakal jarang ngpost , soalnya udah mulai sibuk. Tapi pasti diusahain buat terus nyelesaiin ff ini ya. Masih ada kejadian yang waw di ff ini hihi
Makasih yaa, mwahmwah:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali
Random6 tahun bukanlah waktu yang singkat. Dan mereka dipertemukan dengan jalan yang telah ditentukan Tuhan. Apakah mereka bisa menerima jalan yg telah ditentukan tersebut ?
