Chapter 23

14.4K 881 3
                                    

Ali dan Prilly sudah tiba dijakarta. Kota kelahiran mereka. Tapi ada yg aneh menurut Prilly tapi tidak menurut Ali. Mereka disambut oleh supir mereka masing2. Dan itu membuat Prilly heran. Sedangkan Ali ingin menghampiri pak Asep supir keluarga Ali.

"Sayang, kamu tunggu disini dulu ya bentar." Ucap Ali.

"Iya kamu jangan lama2 yaa.." Jawab Prilly

Ali berlalu dan menghampiri pak Asep.

"Pak, Gritte sama Sam udah sampe kan ? Terus mereka lagi dimana sekarang?" Tanya Ali.

"Sudah den, mereka sekarang lagi bantu2 dirumah non Prilly. Oh iya, den Ali nanti ajak non Prilly kerumah dulu ya. Dirumah sudah disiapkan baju den Ali dan non Prilly untuk dipakai diacara akad nikah den Ali." Jelas pak Asep

"Ohhh iya iya pak, berarti barang2 semuanya di taro di mobil Prilly aja ya." Ucap Ali

"Iya den, mari saya angkat barang2 nya." Jawab pak Asep

Pak Asep mengangkat barang2 mereka kedalam mobil Prilly. Prilly bingung kenapa barang2 Ali juga diangkat dan diletakkan di dalam mobilnya.

"Loh sayang kok barang2 kamu juga ditaro dimobil aku? Terus nanti aku naik dimana ?" Tanya Prilly

"Kamu naik mobil aku sayang. Oh iya nanti kerumah dulu yaa temenin aku ganti baju dulu abis itu aku anterin kamu pulang. Oke?" Jelas Ali. Padahal itu adalah alibi nya saja. Dan Prilly mengiyakan kata Ali.

Mobil Ali melaju menuju rumahnya. Sedangkan mobil Prilly menuju rumah Prilly. Ketika sampai dirumah Ali, kedatangan mereka disambut oleh Kaia, kakanya Ali.

"Haloooo yang baru pulang dari London....." Ucap Kaia sambil memeluk adik kesayangan nya.

"Haaaay kakak gw yang baweeel.... Asik daaah sekarang sok sok di highlight gituuu rambutnya. Ehtapi makin cantik si. Hahaha" Jawab Ali.

"Yeeee udah ngledekin tapi dipuji juga akhiranya. Haha makasih adek gw yg gantengnya ga ada obaaatnyaaa haha."

"Eh iya kak, kenalin tunangan gw." Ucap Ali sambil memperkenalkan Prilly sama Kaia

"Prilly kak." Ucap Prilly sambil tersenyum

"Ooooh yg Prilly Prilly temen sd lo ya de? Makin cantik yaaa... Beruntung lo de dapetin dia hehe" Tanya Kaia sambil mengusap2 pundak Prilly.

Ali hanya membalas dengan senyum. Dia memberi Kaia kode agar membawa Prilly masuk ke kamarnya untuk me make over Prilly menjadi seorang calon pengantin yang cantik.

"Pril ikut gw yuk. Bentar aja." Ucap Kaia sambil membawanya masuk ke kamar. Sedangkan Ali ia langsung mandi dan mengganti baju nya dengan baju akad.

"Nih Pril lo mandi dulu ya. Tapi jangan lama2. Gw tungguin lo disini kok." Jelas Kaia

"Mandi kak? Emang ada apa sih kok aku disuruh mandi dulu dirumah Ali?" Tanya Prilly bingung

"Udaaah pokoknya lo mandi aja dulu yaaa... Kan lo baru turun dr pesawat, belom sempet mandi kaaan? Nah yaudah sana mandiii..." Jawab Kaia sambil mendorong tubuh Prilly pelan untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Ali yg sudah siap sedaritadi hanya bisa menunggu calon istrinya dibawah.

Sudah 15 menit Kaia menunggu Prilly selesai mandi, ia langsung menyuruh Prilly memakai kebaya serba putih yg sangat cantik dan pas membentuk badan Prilly yg langsing. Prilly kaget kenapa disuruh memakai pakaian itu.

"Kak kenapa aku disuruh pake kebaya? Emang siapa yang nikahan ka ?" Tanya Prilly

"Aduh udah deh ya, lo tinggal duduk manis diem aja tinggal terima jadi Prilly. Gw pengen hari ini lo jadi pusat perhatian orang2." Jelas Kaia

Prilly makin bingung dengan semuanya. Akhirnya ia mengikuti kemauan Kaia. Sudah 3 jam Prilly di make over sama Kaia. Kini, seorang Prilly Latuconsina sudah berubah menjadi seorang calon pengantin yg sangat cantik. Kaia yang melihat sampai menunjukkan ekspresi kagetnya.

"Pril, coba lo sekarang buka mata lo. Gw aja yg cewe sampe cengo2 liat lo. So beautiful. Really. I admit it Pril. Ali beruntung banget punya lo sumpah."

Prilly membuka matanya perlahan dan melihat dirinya dicermin yang sudah berubah menjadi seorang calon pengantin yang sangat cantik. "Kaia, ini kaka yg make overin aku semuanya? Thanksss kak..." Ucap Prilly sambil memeluk Kaia.

"Eh eh jangan kenceng2 nanti copot semua tuh pernak-perniknya hahaha. Ali udah nunggu lo dibawah. Yuk gw anter." Jawab Kaia sambil menuntun Prilly menuruni anak tangga. Ali yang daritadi hanya menatap layar gadgetnya dibuat kaget oleh Kaia yg memanggil2 namanya.

"Li. Wanita lo udah siap." Ucap Kaia.

Ali yg melihat Prilly begitu cantik memakai baju akad yg senada dengan dirinya membuatnya tercengang.

"Ini kamu sayang? Kenapa bisa secantik ini? Aku pangling liat kamu." Puji Ali.

Belum sempat Prilly membalas ucapan Ali, Kaia sudah menyuruhnya untuk segera menuju kerumah Prilly.

"Heeeh udah sana buruan malah masih disini. Udah ditungguin Li disana. Nanti gw nyusul ya. Gw dijemput sama Junot."

"Siapa lagi tuh ? ahaha yaudah take care ya lo nanti ka. Oh iyaaa thankyouu so much my sist." Ucap Ali sambil mencium singkat pipi Kaia.

Ali menuntun Prilly masuk kedalam mobil. Dan mobil Ali melaju ke rumah Prilly.

"Sayang, ini apasih maksudnya? Kok jadi aku yg didandanin kayak penganten gini? Kamu juga tuh pake baju akad. Emang siapa yg nikahan sih?" Tanya Prilly bingung. Ia benar2 bingung karna semuanya merahasiakan rencana ini dr Prilly.

"Nanti kamu bakal tau jawabannya sayang." Jawab Ali.

----------------------------

Nah gimana nih ff nya readers? Divote jangan lupa yaaa...

Pokoknya next chapter bakal ngjawab semua kebingungan Prilly..... Haha

Thankyouuu guys, mwaahmwaah:*

KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang