BAGIAN 4

3K 255 2
                                    

"tidak semua rumah bisa menjadi tempat pulang"

JANGAN LUPA VOTE YA!🙏🏻♀🥰

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Adelia mengeluh, saat pak marto lagi lagi tidak menjemputnya, ia menoleh ke sekitar, sangat sepi.

hanya ada dirinya dan beberapa murid lain
tiba tiba, sebuah mobil hitam sport berhenti tepat di depan nya. pengemudi tersebut membuka kaca mobil itu muncul lah sosok laki laki yang sangat amat tampan. Alaska

"masuk" ujar nya dingin, terdengar seperti perintah

adelia berfikir sejenak, jika ia masuk dan geng silsi melihat bisa hancur, tapi jika ia tidak masuk ia akan menunggu sampai malam disini.

TIN TIN

suara klakson itu membuyarkan lamunan nya.
"sekarang" ujar Alaska lagi dengan nada yang lebih dingin dari sebelumnya.
melihat tatapan Alaska yang tajam ke arah nya, mau tidak mau adelia memasuki mobil tersebut.

kemudian Alaska melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang. tidak ada yang memulai untuk berbicara sedari tadi.

Alaska sibuk dengan menyetir sedangkan adelia sibuk dengan pikiran nya masing masing.

"turun" kata Alaska datar, tanpa melihat ke arah adelia.

adelia mendongak melihat ia sudah sampai di depan rumah nya.
"makasih ya" kata adelia sambil tersenyum kecil

Alaska mengangguk sebagai jawaban.
Mobil Alaska melaju meninggalkan pekarangan rumah adelia.

adelia memegang jantung nya yang berdegup, ketika berdekatan dengan Alaska pasti jantung nya berdegup kencang.

saat membuka pintu rumah, ia sudah di hadapkan dengan tatapan tajam dari Carla. yang siap memarahi nya.

"oh udah pinter jadi jalang?" ujar Carla sambil tersenyum miring.

jleb.

adelia terdiam, apakah ia tidak salah dengar? ibu kandung nya sendiri mengatakan ia jalang?

"MAMA" balas adelia berteriak.

"UDAH BERANI BENTAK SAYA?!" balas Carla tak kalah kuat.

"a-aku bukan jalang ma" kata adelia lirih sambil menangis.

"NGAKU KAMU! ITU COWOK TADI SIAPA?!? PASTI TUAN KAMU, GINI KAMU KALO CARI MAKAN?!! DASAR ANAK SIALAN" kata Carla pedas.

"ITU TEMEN SEKELAS AKU MAH!"

"GAUSAH BOHONG KAMU!! KAMU HARUS SAYA KASIH PELAJARAN, BIAR JERA!" kata Carla

"jangan mah! maafin aku mah, maaf" kata adelia. Ia sangat takut jika mama nya memukul nya lagi.

"IKUT SAYA!" kata Carla sambil menarik pergelangan tangan adelia kasar.

tubuh adelia di bawa ke kamar nya dan di hempaskan begitu saja.
Carla mengambil ikat pinggang sekolah adelia dan memukul kaki adelia dengan membabi buta

THE DAY I LEAVE YOU (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang