BAGIAN 10

3.4K 249 3
                                    

"aku sakit, aku rapuh, aku tidak sekuat yang kalian lihat"

Jangan lupa vote dan coment ya!🖤

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Pagi ini sedari tadi Alaska tidak melihat kedatangan adelia, biasanya perempuan itu datang lebih awal.

Niat nya ingin membicarakan soal kemarin.

"adelia dimana?" tanya Alaska dingin pada kintan.

"ga tau, gue kemarin absen" ucap kintan acuh.

Alaska mengacak rambut nya kasar, susah sekali mencari keberadaan perempuan itu.

Tak lama guru pun datang, pelajaran pun berlangsung, hingga jam 08.19 tidak ada juga tanda tanda kedatangan adelia.

tok tok tok

"masuk" ucap buk rita

seorang laki laki tampan masuk, sambil membawa amplop di tangan nya.

"permisi buk, saya mau nganter surat atas nama adelia" ucap laki laki itu sopan, Bara.

"kamu siapanya?" tanya buk rita.

"saya teman nya"kata bara lagi.

" oh iya, keterangan nya apa?"tanya buk rita sambil melihat bara.

"izin bu, ada perlu" jawab bara.

"yaudah, makasih ya" kata buk rita, bara mengangguk lalu melangkahkan kaki nya keluar dari kelas itu.

Alaska tak sedikit pun mengalihkan mata nya dari seseorang bernama bara tersebut.

apa dia memiliki hubungan dengan gadisnya?
siapa dia?
kenapa dia bisa kenal dengan adelia!?.

Alaska sangat marah saat ini, ia sudah berusaha mati matian mencari keberadaan adelia, tapi laki laki yang bukan pacarnya lah yang di beritahu. Keterlaluan

Alaska lebih memilih melanjutkan pelajaranya

Sementara disisi lain, adelia tengah duduk memperhatikan dokter angga yang sedang menjelaskan rincian penyakit nya.

"waktu kamu tak lama adelia, sel kanker sudah mulai menyebar ke otak, jika tidak dioperasi itu akan lebih parah dan bisa membawa ke kematian, apakah kamu yakin untuk tidak operasi?, jika kamu butuh uang saya bisa bantu" kata dokter angga sambil menatap manik mata adelia yang.. bisa di bilang sendu.

"sebelumnya terimakasih dokter telah mau membantu saya, tapi saya sudah membulatkan keputusan saya, untuk tidak operasi, Waktu saya untuk bertahan hidup itu berapa dok?" tanya adelia, kepada dokter angga.

dokter itu terlihat berfikir, "1-2 bulan, adelia jika kamu berubah pikiran datang lah pada saya secepatnya" ucap nya dan langsung pamit pergi dari ruangan adelia.

adelia menimang.

"2 bulan ya?" gumam nya.

Ia mau pulang ke apartement hari ini, karena dokter membolehkan nya untuk pulang.
dalam perjalanan ia terus memikirkan kenangan apa yang bisa ia buat bersama teman dan Alaska selama 2 bulan.

THE DAY I LEAVE YOU (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang