tak ada yang peduli seberapa banyak topeng yang dipakai. karena bagi orang lain topeng terluarmu adalah sebuah fakta.
langsung dibaca aja. gak bisa buat sinopsis panjang-panjang.
jaehyuk&asahi
B×B
gak suka genre dan topik seperti ini silahkan menjau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah pertemuannya dengan sang appa satu minggu yang lalu. asahi kini cukup sering berkomunikasi dengan sang appa, meskipun asahi masih menolak untuk tinggal bersama. asahi memang sudah memaafkan tuan hamada, namun untuk melupakan setiap perbuatan tuan hamada bukanlah hal yang mudah bagi asahi. asahi selalu menjawab bahwa dia masih butuh waktu untuk tinggal bersama setiap kali tuan hamada memintanya untuk tinggal di rumah lama mereka.
"kau berbaikan dengan appamu?" jaehyuk tiba-tiba saja muncul dihadapan asahi saat asahi menuju ruang perkuliahannya.
"hm"
"kau harus tetap berhati-hati asahi"
"berhenti.ikut.campur.urusanku!" asahi menatap jengah ke arah jaehyuk. menekankan setiap ucapannya pada jaehyuk. lalu kembali melangkahkan kakinya yang sempat terhenti.
"apa jeongwoo sudah tahu kau berbaikan dengan appamu?"
asahi menulikan pendengarannya. asahi tak habis pikir dengan jaehyuk. kenapa dia selalu menanyakan setiap gerak-gerik jeongwoo. tiba-tiba sebuah pikiran mengenai alasan jaehyuk menanyai jeongwoo muncul di otaknya. menghentikan langkah kakinya untuk kedua kalinya. asahi membalikkan badannya menghadap jaehyuk yang masih setia mengekorinya dari belakang.
"kau menyukai jeongwoo?"
"eo!" jawab jaehyuk singkat dan padat.
"cih..jangan mendekatinya. aku akan membunuhmu jika kau berniat macam-macam pada jeongwoo!"
"wae? kau cemburu?"
"KAU GILA!!"
"kenapa karus ngegas jika tak cemburu" jaehyuk tersenyum mengejek ke arah asahi. lalu meninggalkan asahi yang masih menatapnya dengan penuh EMOSI.
"siapa yang kau anggap cemburu? aku?" asahi meneriaki jaehyuk yang berjalan menjauh darinya. namun sayangmeskipun sepertinya jaehyuk mendengar ucapannya, jaehyuk tak membalas teriakannya.
* * * * * * * * * * *
"jeongwoo-ya!"
"wae hyung?"
"hmm..sepertinya kau tak akan bisa menginap diapartemenku lagi beberapa waktu kedepan"
"mwoo? wae? wae? wae? kau membenciku? apa aku melakukan kesalahan padamu hyung?" mata jeongwoo berkaca-kaca menatap asahi. asahi yang melihatnya tak tahan menahan kegemasannya. mengusak kasar rambut jeongwoo.
"appaku kembali. beliau meminta untuk tinggal bersama kembali. aku sudah memikirkannya beberapa hari belakangan ini. jadi aku pikir aku akan menuruti permintaan beliau."
