Bab 13

512 66 4
                                    


jaehyuk melangkahkan kakinya mendekati sang adik yang sedang duduk memunggunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaehyuk melangkahkan kakinya mendekati sang adik yang sedang duduk memunggunginya. baru saja jaehyuk ingin menyentuh bahunya, sang adik sudah membalikkan badannya. menatap nyalang sang kakak dihadapannya.

"kenapa kemari?"

"tentu saja aku harus kemari. aku merindukanmu. bukankah sudah lama kita tidak berjumpa?" jaehyuk mengangkat tangannya hendak mengusap rambut sang adik.

"cih...bulshit. jangan menyentuh atau menemuiku jika kau tak peduli padaku!" sang adik menepis tangan jaehyuk.

"apa-apaan kau ini. apa hyung ada salah padamu? kenapa kau marah-marah disaat aku mengunjungimu."

"JIKA KAU TAK INGIN AKU MARAH PADAMU, KAU TAK SEHARUSNYA MEMBEBASKANNYA BANGSAT" sang adik menunjuk-nunjuk bahu jaehyuk dengan kencang. pandangannya menatap jaehyuk lurus dengan nyalang. sang adik tampak sekali sangat marah pada sosok dihadapannya itu.

"YOON JOENGWOO!!" tangan jaehyuk mengepal menahan emosinya. sang adik memang memiiki sikap yang keras kepala sama sepertinya. bahkan mungkin jika sang adik, jeongwoo tidak mengalami kesehatan yang buruk, kegilaan dan sikap kerasnya bisa melebihi jaehyuk. jeongwoo juga memiliki temperamental yang tidak stabil. jaehyuk selalu berhati-hati jika berbiacara dengan sang adik agar mereka tak memiliki pertengkaran yang serius. namun jaehyuk tak menyangka sang adik bisa bersikap sedemikian rupa saat ini. seumur hidupnya, meskipun sang adik sangat emosional, dia tak pernah semarah ini pada jaehyuk.

"apa? ingin memukulku? jangan sok menahan emosimu jika kau tak becus menjagaku. aku tak sudi punya kakak sepertimu" 

"jangan pernah pergi sebelum kau menyelesaikan masalah kita CHOI JEONGWOO" ucap jaehyuk pelan sembari mencengkram pergelangan tangan jeongwoo.














"lepaskan dia. kau tak berhak menyakiti putraku!" paman yoon mendekati kakak beradik itu lalu melepaskan tangan jeongwoo yang masih dipegang erat oleh jaehyuk. cukup lama jaehyuk mempertahankan genggamannya. hingga jaehyuk bisa melihat ekspresi kesakitan pada wajah sang adik meskipun samar. jaehyuk mau tak mau harus melepaskannya. jeongwoo menatap sekilas jaehyuk sebelum meninggalkan dua orang dewasa didekatnya itu.

"pengecut" gumam jaeongwoo pelan.






















saat ini jaehyuk sudah duduk bersantai dengan paman yoon di belakang rumah sang paman. sejak masuk kuliah, jaehyuk memilih hidup terpisah dengan paman yoon dengan alasan agar lebih mudah memantau asahi. jaehyuk meninggalkan sang adik bersama ayah asuhnya itu, karena jaehyuk tak ingin jeongwoo mengalami kesulitan saat penyakitnya kambuh dan jaehyuk tak ada disisinya saat itu. jaehyuk akan mengunjungi mereka setiap satu minggu sekali jika tak ada kegiatan, menemui sang adik untuk berbagi cerita atau sekedar bermain game bersama.


IGNORE ME (jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang