Hidup asahi kini kembali normal. semua berjalan dengan lancar seperti tak terjadi apapun. meskipun beberapa kali asahi mendapat kabar bahwa sang ayah mencarinya ke bar milik hyunsuk. untungnya, hyunsuk sudah memerintahkan semua anak buahnya untuk menyembunyikan keberadaan asahi. sehingga sang appa selalu gagal bertemu dengannya.
"apa kau akan berangkat sekarang hyung?"
"hm. apa kau tak bersiap untuk pulang?"
"aku masih mau disini"
"yak! kau sudah membolos sekolah kemarin, dan sekarang kau mau membolos lagi? segera bersiap untuk sekolah jika kau masih mau menginjakkan kaki diapartemenku"
"ck...pemarah!"
"berhenti menggerutu bayi gila!" asahi menimpuk jeongwoo dengan tasnya. asahi tertawa terbahak-bahak saat lemparannya tepat mengenai sasaran. tak peduli bahwa korbannya sudah misuh-misuh sambil melangkahkan kaki menuju kamar mandi. bersiap untuk pulang.
Asahi terpaksa harus menunggu jeongwoo bersiap-siap agar dirinya bisa memastikan bahwa bayi besar itu benar-benar keluar dari apartemennya. asahi hanya berharap dia tak akan terlambat untuk mengikuti perkuliahan, karena bisa dipastikan jeongwoo sangat rempong jika masalah penampilan.
"aku akan menginap lagi nanti malam" sekarang jeongwoo dan asahi berada di lift untuk bergegas pergi ketujuan masing-masing.
"andwe!"
"kenapa tak boleh?"
"ini APARTEMENKU bukan APARTEMENMU." asahi memelototkan matanya agar terkesan sangar. sayangnya jeongwoo adalah rajanya badung. jeongwoo hanya tertawa melihat ekspresi asahi yang dibuat-buat.
"aww.. aku takut!" jeongwoo jelas-jelas mengejek asahi.
"aku ingatkan sekali lagi. JANGAN DATANG KE APARTEMENKU!" asahi mukul kepala jeongwoo lalu melangkahkan kaki mendahului jeongwoo yang masih kesakitan. "sial, jitakannya mematikan" gerutuh jeongwoo
"aku akan menjemputmu ditempat kerjamu dan pulang bersama-sama. sampai nanti hyung!" jeongwoo berlari menuju lobi dengan tergesah-gesah agar asahi tak mengejarnya. lalu menghentikan sebuah taxi yang berhenti tak jauh darinya. asahi memandang kepergian jeongwoo dengan ekspresi datar. seperti dugaannya, jeongwoo tak akan pernah mendengarkan semua omongannya.
setelah perkenalan singkatnya dengan jeongwoo di kafe satu bulan yang lalu, entah mengapa jeongwoo terus-terusan menemuinya. asahi akui, pertemuannya dengan jeongwoo bukanlah hal yang buruk. asahi langsung nyaman saat pertama kali bertemu dengan jeongwoo. dia merasa bahwa jeongwoo dan dirinya satu frekuensi. meskipun terlihat badboy, jeongwoo adalah anak-anak yang sangat manja di mata asahi. tingkahnya yang menyebalkan malah membuat asahi betah berdekatan dengan jeongwoo. bahkan asahi membiarkan jeongwoo mengetahui tempat tinggalnya. yang sebenarnya kini sangat disesalkan oleh asahi. bagaimana tidak, sejak jeongwoo tahu apartemen asahi, jeongwoo akan menggunakan berbagai alasan untuk menginap disana. jeongwoo bahkan mengetahui akses masuk apartemen asahi saat ini. asahi juga secara blak-blakan menceritakan perkerjaannya namun asahi bersyukur bahwa jeongwoo tak peenah mempermasalahkan hal itu. jeongwoo tak pernah memandangnya dengan tatapan merendahkan. membuat asahi semakin mempercayai jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGNORE ME (jaesahi)
Fanfictiontak ada yang peduli seberapa banyak topeng yang dipakai. karena bagi orang lain topeng terluarmu adalah sebuah fakta. langsung dibaca aja. gak bisa buat sinopsis panjang-panjang. jaehyuk&asahi B×B gak suka genre dan topik seperti ini silahkan menjau...