tak ada yang peduli seberapa banyak topeng yang dipakai. karena bagi orang lain topeng terluarmu adalah sebuah fakta.
langsung dibaca aja. gak bisa buat sinopsis panjang-panjang.
jaehyuk&asahi
B×B
gak suka genre dan topik seperti ini silahkan menjau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu ngapain bangsat!" asahi berteriak histeris kearah jaehyuk. kaki asahi langsung lemas saat melihat appanya dan juga jeongwoo tergeletak dilantai.
jaehyuk masih terpaku ditempatnya berdiri. pikirannya kacau. jaehyuk tak takut ketahuan asahi, namun yang lebih membuatnya tak habis pikir adalah kelakuan sang adik.
saat jaehyuk dan jeongwoo mendengar suara pintu dibuka, secara tiba-tiba jeongwoo merampas pistol yang disembunyikan jaehyuk disaku belakangnya. jeongwoo juga dengan tiba-tiba menembak dirinya sendiri kearah perutnya. tembakan itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya, hanya mengenai pinggul samping jeongwoo, tapi tetap saja itu mengagetkan jaehyuk. jaehyuk tak menyangka bahwa adiknya sangat nekat.
#
#
#
asahi menatap tajam kearah jaehyuk yang kini berada dibalik jeruji besi. setelah menghubungi ambulance beberapa waktu lalu, asahi langung menghubungi kantor polisi untuk menjebloskan jaehyuk ke penjara.
"asahi, dengarkan penjelasanku dulu. aku bisa jelaskan semuanya."
"penjelasan seperti apa yang akan kau karang? kau bajingan keparat."
"please asahi. aku tak bia dipenjara. aku harus melindungimu!"
"haha..melindungi kau bilang? haruskah aku terharu dengan ucapanmu pembunuh!" asahi menatap jengah ke arah jaehyuk.
"aku akan berikan bukti bahwa aku tak bersalah. aku mohon lepaskan aku asahi. aku..aku menyukaimu" mata jaehyuk berkaca-kaca. hatinya benar-benar hancur saat ini. kini dia tak berdaya, bahkan sang paman menolak untuk datang ke kantor polisi.
"kau pikir aku seorang jalang yang akan mengikuti saat kau mengatakan cinta? berhenti menjadi orang yang maniputif jae. kau sangat memuakkan!" asahi meninggalkan jaehyuk yang masih terus memanggil-manggil namanya. asahi bahkan tak menoleh sedikitpun pada jaehyuk. sebuah air mata menetes ringan dimatanya.
"JEONGWOO ADIK KANDUNGKU!" jaehyuk berteriak saat asahi sudah mencapai pintu. langkah asahi seketika terdiam.
