17 ° Pengakuan Galen

338 45 217
                                    

Aku up buat nemenin malmingan kaum rebahan dan kaum jomblo nih🤣

Jangan lupa vote sebelum baca!

Jangan lupa vote sebelum baca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengandung keuwuan dan juga sedikit bawang:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengandung keuwuan dan juga sedikit bawang:)

Spam komen yaa

Typo tandain aja 🙏


💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

KEESOKAN paginya. Cherry sudah siap dengan pakaiannya, ia menatap pantulan dirinya dari cermin fullbody miliknya. Ralat, milik Tiffany lebih tepatnya.

"Njir, kok gue deg-degan, ya?" batin Cherry sambil memegangi dadanya. Jantungnya berdetak tak karuan, padahal jam masih menunjukkan pukul 07:30.

Cherry sudah sarapan tadi, tak lupa ia juga sudah membantu Freyya membereskan rumah. Bi Ayra tak lagi bekerja karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya. Freyya tak masalah, ia bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendirian, terlebih ada Cherry juga yang membantunya.

Can We? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang