05 ° About Tiffany

734 74 396
                                    

Ada yg menunggu cerita ini? 👀

Absen dulu yuk, biar aku kenal kalian 🤣

Jangan lupa vote dan komennya readers~

Spam komen yuk biar aku makin semangat

Typo tandain aja ya🙏


💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Bersikaplah egois sekali saja

Jangan selalu memikirkan perasaan orang lain daripada perasaanmu sendiri

Seringkali perasaanmu terluka hanya karena terlalu mempedulikan perasaan orang lain

Ingat!
Tak ada yang lebih mengerti dan memahami dirimu, selain dirimu sendiri

-Annsatrwant13-

CHERRY berjongkok secara perlahan. Matanya terus tertuju pada batu nisan sang adik.

Cherry mengigit bibir bawahnya. Sebisa mungkin ia menahan isakannya agar tak keluar.

Rasanya sakit saat mengetahui saudarimu telah meninggal, padahal kalian sendiri belum pernah bertemu saat dewasa.

"A-assalamu'alaikum. I-ini kakak, dek," Cherry mengelus batu nisan itu dengan air mata yang sudah mengalir, "k-kamu apa kabar?"

Galen berjongkok di samping Cherry, ia mengelus punggung gadis itu.

"Hiks! Kenapa Tuhan ambil kamu, dek? Kenapa?! Hiks!" Cherry menunduk, bahunya bergetar hebat, "k-kita bahkan belum pernah ketemu. Kenapa kamu ninggalin kakak?"

Galen membawa Cherry dalam dekapannya. "Jangan nyalahin takdir. Takdirnya emang kayak gini."

"Hiks! Tapi kenapa? Aku ... aku bahkan belum ketemu dia! Tuhan itu nggak adil!"

"Hey," Galen melonggarkan dekapannya, "Tuhan itu Maha Adil. Tuhan ambil Starla karena dia sayang dan nggak mau Starla terus-terusan merasakan rasa sakitnya," ujar Galen panjang lebar. Dan baru kali ini Galen berbicara sepanjang ini, selain meeting dengan client nya.

Cherry semakin menangis, dan itu membuat hati Galen teriris. Hati Galen teriris karena tangisan Cherry sama persis dengan tangisan Tiffany.

Galen paling tak kuat jika melihat Tiffany menangis, begitupun sekarang. Walau Galen tau yang menangis di dekapannya itu bukanlah Tiffany.

Can We? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang