VOTEMENT CEVVAT
canda cevvatAUTHOR POV
Kini, kedua pria dengan marga berbeda itu sama-sama menunggu di sofa, siapa yang mereka tunggu? Tentu saja Kim Dahyun, wanita yang sudah lebih dari 1 jam belum juga keluar kamar.
"Ah sialan, orangtua kita pasti akan membahas sesuatu yang menyakiti perasaan Dahyun nantinya" celetuk Wonwoo yang mendapat tolehan langsung dari sang lawan bicara .
"Ya, aku mengerti maksudmu Jeon, tapi mau bagaimana lagi?" balas Jaehyun , ia berusaha setenang mungkin yang memang pada dasarnya adalah sifat aslinya.
Suara pintu kamar Wonwoo yang terbuka membuat kedua pria yang sudah rapi dengan tuxedo nya itu mengalihkan atensi mereka ke seseorang yang baru keluar .
"Aku tidak bisa pergi seperti ini" rutuk Dahyun seraya menyampirkan syal panjang di gaun off soulders merah nya.
Wonwoo dan Jaehyun segera menghampiri Dahyun , dan mereka menyadari sesuatu saat Wonwoo melepas syal nya.
Ada cukup banyak bercak merah yang tercetak jelas di perpotongan leher kanan dan kiri Dahyun yang masih baru .
"Lihatlah ulah kalian , bahkan aku tidak bisa menutupi warna nya dengan foundation" sekali lagi Dahyun merutuk, namun nampaknya kedua suaminya itu seakan tak merasa bersalah—malah sekarang Wonwoo menyampirkan surai hitam Dahyun ke belakang, membuat bahu telanjangnya nya makin terekspos jelas .
Lain hal dengan Jaehyun yang malah tersenyum miring saat melihat wajah Dahyun secara alami memerah , "Hoi Jeon, kau ini mesum sekali"
"Mwo?"
"Y-yak, sepertinya aku ganti baju saja" ujar Dahyun membalik tubuh , namun tangannya di tahan oleh Jaehyun, "tidak ada waktu lagi, firasatku tidak enak jika kita makin menunda waktu" utarnya seraya mengedepankan surai hitam Dahyun guna menutupi tanda , walaupun tak maksimal karena nyatanya bercak merah itu masih tercetak cukup jelas walau ditutupi makeup .
"Jeon, kita bertiga pergi dengan mobilmu, kau yang menyetir" utar Jaehyun, seakan memberi perintah, sementara ia merangkul Dahyun untuk berjalan keluar rumah
"Yak! Kenapa harus aku?" tandas Wonwoo tak terima.
Jaehyun menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang ,"Mobilku habis bensin , dan aku tidak bisa membiarkan Dahyun terus kau goda selama perjalanan, saekki-ya"
"dan— ah jangan lupa kunci rumah ini Jeon, tidak lucu kalau kita kemalingan malam-malam bukan?" Jaehyun menambahkan kal— ah ralat, perintahnya, sebelum kembali melanjutkan jalannya.
"YAK JUNG JAEHYUN SIALAN KAU" pekik Wonwoo namun yang di umpat sudah benar-benar keluar dari rumah .
.
Perjalanan di malam yang dingin itu cukup membuat Dahyun merasakan hawa yang lebih dingin lagi karena berada dalam satu mobil dengan dua pria yang notabene suaminya ini.
Bukan apa, karena sedari tadi Jaehyun setia memegang bahu Dahyun , dan tentu saja hal itu mendapat respon yang cukup —errr mengerikan dari sang pengemudi di depan.
Terbukti saat tak sengaja Dahyun melihat ke kaca, Wonwoo memberi tatapan sinis dan memberi umpatan 'Fuck You' yang berulang kepada Jaehyun tanpa suara .
"Bukankah keluarga Jeon terkenal dengan sisi agamis nya? Kenapa kau terus mengumpat padaku?" celetuk Jaehyun membuka keheningan yang sedari tadi tercipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life(JJH×KDH×JWW) ✔
Фанфик🔞Rated M Setelah 7 tahun menjalani hidup dengan saudara laki-laki nya, Dahyun didatangi oleh kedua orangtuanya yang sudah bercerai, dan masing-masing dari mereka meminta Dahyun untuk menikah sebagai pelunasan hutang. Jika kalian berpikir Dahyun han...