AUTHOR POV
Saat ini, tepat didalam kamar, Yeri sedang memasakkan sesuatu untuk sarapan Wonwoo, layaknya istri yang baik bukan .
Yeri terus mencoba mencari cara agar Wonwoo mau mengganggap dirinya sebagai istri sah, bukan lagi seorang jalang . Ia sudah total berhasil mendapat hati kedua mertuanya dengan alasan anak dikandungannya. Itulah sebabnya, sekarang Wonwoo mau tak mau harus tinggal dirumah dan meladeni Yeri.
Mereka makan dalam keadaan suasana yang hening, beberapa menit kemudian, Wonwoo terlihat mengelap mulutnya dengan tisu dan meminum airnya , sebelum ia berdiri dari duduk, segera Yeri berceletuk, "Kau tidak lupa untuk mengantarku ke dokter kandungan hari ini bukan?"
Karena malas berdebat, akhirnya Wonwoo hanya mengiyakan saja dan langsung meninggalkan dapur .
Yeri menghentakkan garpu dan sendoknya di meja, menggeram karena sampai sekarang masih saja Wonwoo bersikap dingin padanya ,"Sialan , kapan dia akan melirikku" gumam Yeri .
.
Wonwoo terus menatapi jam tangannya, menunggu pemeriksaan kandungan Yeri yang sudah memakan waktu cukup lama, namun tiba-tiba pikirannya tertuju ke arah Dahyun, entah mengapa Wonwoo sangat penasaran anak siapa yang sedang ada di rahim wanita itu, berbeda dengan Yeri, ia merasa memiliki rasa tanggung jawab lebih saat mengetahui Dahyun hamil, walaupun ia tak tau siapa ayah yang sebenarnya.
Dilihat dari kondisi,Wonwoo tau Jaehyun tak lagi berusaha mencari keberadaan Dahyun, sedangkan keluarganya sendiri sudah tak lagi menganggap Dahyun sebagai menantu .
Wonwoo serasa diambang batas kemampuan untuk mencari dimana Eunwoo tinggal, salahnya juga waktu itu tak sempat melihat plat mobil pria yang pernah mempunyai hubungan buruk dengannya itu. Entahlah apakah Dahyun benar-benar bahagia dengan Eunwoo , tapi perasaannya tidak enak tentang pria bermarga Cha itu, Eunwoo itu pendiam, namun misterius, bahkan dulu ia tau Eunwoo sempat ingin mengambil kasih sayang ibunya secara keseluruhan, sebagai anak, Wonwoo tentu saja tak bisa membiarkan hal itu, tak dianggap ayahnya saja sudah cukup, ia tak mau kasih sayang ibunya terbagi untuk orang seperti Eunwoo dulu .
Sekali lagi, Wonwoo berpikir hal yang cukup membuatnya penasaran.
.
"Ah kau Jeon Wonwoo- ssi , silahkan duduk" ujar ramah seorang dokter wanita saat Wonwoo memasuki ruangan itu .
Wonwoo duduk dan menggaruk belakang kepalanya, merasa gugup karena baru pertama ia ingin melakukan tes yang cukup tabu bagi para pria.
Ya, sebuah tes kesuburan.
"Ah , maaf bertanya, bukannya Nyonya Jeon yang sering konsul ke sini adalah istrimu? Kenapa kau perlu tes seperti ini lagi?"
Wonwoo hanya mengulum bibir dengan lidahnya, "Sebenarnya wanita itu adalah istri keduaku, dan kuharap kau mau bekerjasama untuk tidak memberitahukan ini padanya"
Dokter wanita itu sedikit mengernyit mendengar hal itu, namun ia hanyalah dokter yang harus menangani kliennya ini .
Tak memakan waktu cukup lama untuk tes itu selesai, gugup memang , tapi ia harus menunggu hasilnya dalam beberapa hari lagi.
.
Dilain tempat , Eunwoo sekarang menyibukkan diri memandangi Dahyun yang sedang memeriksa berkas-berkas data para kliennya, tak dapat dipungkiri Eunwoo bahwa Dahyun sangat berguna lebih dari apapun, wanita itu membantunya dalam hal penyamaran juga mencari informasi .
![](https://img.wattpad.com/cover/242848514-288-k500699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life(JJH×KDH×JWW) ✔
Fanfic🔞Rated M Setelah 7 tahun menjalani hidup dengan saudara laki-laki nya, Dahyun didatangi oleh kedua orangtuanya yang sudah bercerai, dan masing-masing dari mereka meminta Dahyun untuk menikah sebagai pelunasan hutang. Jika kalian berpikir Dahyun han...