Reiga Rytsar
Andren Eadwig
.
.
.
"WOW!!!" Pekik Baekhyun histeris ketika dirinya melihat pantulan wajahnya sendiri di air tepian sungai. Rambut putih perak dengan mata yang sama birunya dengan air sungai ini. "Wah! Ternyata ini membuatku menjadi lebih tampan!"Matahari saat ini sudah berada diatas kepala, tetapi tidak ada satupun yang Baekhyun lakukan sekarang selain mengagumi penampilannya saat ini yang sangat tampan. Walaupun ia tetap terlihat tampan dengan rambut berwarna cokelat, tapi rambut peraknya sekarang membuatnya tampak luar biasa.
"Aish! Seharusnya sejak dulu aku memutihkan rambut!" Gerutu pemuda bermarga Byun tersebut yang masih berjongkok di pinggir sungai.
Ya, tidak ada yang seorang Byun Baekhyun dapat lakukan saat ini setelah mengetahui semua yang terjadi di dunia ini tidak sesuai dengan yang ia tulis. Dunia hasil imajinasinya yang dibuat dalam bentuk novel, dan semuanya berubah ketika kemarin yang seharusnya menjadi pertemuan pertama kedua tokoh utama ceritanya.
"Kemarin pagi kau memaksa ikut ke pasar."
Jawaban Alice si pemeran utama wanita terus terlintas di benaknya, jawaban dari pertanyaan pagi tadi tentang apa yang sudah terjadi karena Ale mengatakan dirinya atau mungkin Gavin tertabrak kereta kuda Duke bermaksud menolong seorang anak kecil. Tidak seperti Gavin yang biasanya, dan semuanya berubah dari sana.
Ya, Baekhyun yakin alur ceritanya berubah sejak saat itu. Kemarin Gavin tidak membuat masalah seperti yang sudah seharusnya terjadi. Mereka tidak pergi ke hutan, tapi justru berangkat ke pasar, dan tidak ada adegan kedua kakak beradik ini yang sibuk mencari anak babi.
"Hei! Kau tidak mencoba bunuh diri di sungai dangkal itu, kan?" Tanya seseorang dari belakang punggungnya mengagetkan yang diikuti oleh suara lembuan sapi, dan tanpa perlu berbalik pun Baekhyun tahu itu adalah Ale yang ada di belakangnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possibility (Chanbaek)
Fantasy"Mereka semua bukan hanya karakter di dalam buku, melainkan benar-benar sosok yang hidup." Dunia ini sudah bukan novel yang aku tulis... . . .