VIII

970 165 9
                                    

.

.

.

Bangsawan adalah mereka yang memiliki tanah dari penguasa dan harus bertugas untuknya, terutama dinas militer.

Kerajaan Tudor tidak memiliki pemerintahan terpusat. Beberapa daerah dan wilayah dalam sebuah monarki besar biasanya dikelola dan dipimpin oleh bangsawan yang memiliki kekuasaan otonomi, mirip dengan sistem republik federal yang memberikan kewenangan pada tiap pemimpin daerah untuk mengelola daerahnya sendiri tanpa campur tangan yang terlalu banyak dari pusat. Para bangsawan tersebut memiliki peringkat yang berbeda-beda, yang juga berdampak pada besarnya jumlah kekuasaan yang mereka pegang.

Peringkat dan gelar tersebut akan dianugerahkan oleh raja yang pada banyak kasus kemudian gelar tersebut dapat diwariskan kepada keturunan mereka yang diatur dalam sistem Peerage, yakni sistem hukum yang secara historis tersusun dari beberapa gelar kebangsawanan (biasanya turun-temurun).

Sistem Peerage Raja Tudor tersusun dari lima tingkat.

Duke

Marquess

Earl

Viscount

Baron

.

.

.

"C-Cahaya ini?!" Seru Baekhyun mengenali cahaya keemasan yang sangat terang menyilaukan mata yang mengelilinginya saat ini.

Baekhyun tidak tahu dimana tempatnya berada saat ini. Semuanya putih diselimuti kabut, tapi ini Déjà vu. Cahaya keemasan yang mengelilinginya saat ini sama dengan cahaya sialan yang waktu itu menariknya masuk ke dalam novel yang ditulisnya.

Situasi ini... Mungkinkah...

Hanya ada satu kesimpulan yang Baekhyun dapat, yaitu...

"Akhirnya aku kembali!!!"

Transmigrasi jiwa. Dalam ajaran Metempsikosis mengatakan bahwa jiwa manusia dapat berpindah-pindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain setelah meninggal. Sedangkan Reinkarnasi adalah kepercayaan bahwa seseorang itu akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain.

Transmigrasi, dan Reinkarnasi kedua kemungkinan tersebut selalu saja menjadi jawaban dibenak Baekhyun yang selalu bertanya 'Apakah aku sudah mati?'

Sebulan atau mungkin lebih telah berlalu dan selama itu pula semakin banyak hari yang berlalu, semakin lama berada di dunia novel fantasi buatannya ini Baekhyun ketakutan mulai menghampirinya dengan pemikiran mungkin saja dirinya di dunia nyata sudah mati sebab dari yang ia ketahui transmigrasi dan reinkarnasi terjadi setelah seseorang meninggal.

Tapi pemikiran tersebut akan langsung goyah saat Baekhyun menatap sekitarnya dan tersadar dunia ini tidak nyata.

Semuanya tidak nyata, dan sekarang hal itu terbukti. Akhirnya setelah sekian lama menunggu Baekhyun kembali ke dunia nyata.

.

.

.

Baekhyun masih ingat napasnya terasa sangat berat yang membuatnya tersengal-sengal juga keringat yang membanjiri saat membuka matanya pertama kali dalam novel yang ditulisnya, dan sekarang pemuda bermarga Byun itu tidak menyangka dirinya akan merasakan hal yang sama juga saat kembali ke dunia nyata bahkan lebih menyakitkan.

Tubuhnya mati rasa dan tidak bisa digerakkan, udara dingin menembus seluruh tubuhnya sehingga tanpa sadar Baekhyun menggigil seperti bulu tertiup angin. Udara membekukan yang menghilangkan panas tubuhnya di tengah terik sinar matahari.

"Apa kau mendengar suaraku?"

'Akh! Sial! Kenapa aku masih di dunia ini?!' Gerutu Baekhyun yang hanya bisa berteriak keras dalam benaknya setelah menatap sekitar sebab untuk menggerakkan bibirnya pun ia tak bisa. Sepasang manik-maniknya mendarat pada pria yang sangat ingin ia hindari menatap tajam yang terbaring di tengah jalan.

Duke Richard Richmond.

"Anakku, kau tidak terluka?!"

Suara tangis seorang wanita paruh baya berbadan gemuk yang sibuk memeriksa keadaan anak perempuan yang sepertinya anak wanita tersebut disamping Richard berdiri, orang-orang yang berkerumun menatap khawatir padanya, dan jangan lupakan dirinya yang tergeletak di tengah jalan.

'Cahaya itu! Cahaya keemasan itu harus membawaku kembali ke dunia nyata!' Batin Baekhyun  bertanya pada dirinya sendiri yang sama sekali tidak mengerti apa yang ia alami saat ini.

"Cepat bawa dokter terbaik ke kediamanku!" Ucap Richard memberi perintah pada seorang pria yang sepertinya bawahnya, dan samar-samar Baekhyun mendengar pria lain yang sepertinya juga bawahan lelaki berambut abu-abu itu berkata sesuatu seperti kepalanya terinjak kuda?

Entahlah. Baekhyun tidak tahu dan tidak ingin memikirkannya, tapi yang jelas setelah mendengar perkataan orang itu Richard kembali berjongkok di sampingnya dan lagi-lagi menanyakan apa ia mendengar suara penguasa Richmond tersebut. Namun, tidak ada yang bisa Baekhyun lakukan.

Tubuhnya mati rasa dan ia hanya bisa berkedip, tetapi Baekhyun sangat terkejut saat tangannya tiba-tiba saja bergerak sendiri ketika Richard meletakkan satu lengan mengelilingi punggungnya, dan lengan lainnya di belakang lututnya.

Mendekatkan dan merangkul tubuhnya, dan saat itulah tangan Baekhyun tiba-tiba bergerak sendiri. Meraih wajah Duke Richmond tersebut dan menariknya mendekat, lalu sedetik kemudian bibir mereka saling bertemu sekuat apapun Baekhyun berusaha menghentikan tubuhnya.

Seperti dunia akan kiamat sedetik kemudian. Dengan tiba-tiba tanpa bisa mengendalikan diri, Baekhyun mengecup bergantian bibir atas dan bawah Richard.

'Jangan bilang ini ciuman pertama yang dimaksud?!'

"Apa itu yang pertama untukmu?"

"Apa?" Tanya Baekhyun tidak mengerti maksud pria dihadapannya.

"Ini."

Chup...

.

.

.
meyeolchan

Catatan: Terimakasih sudah menunggu dengan sabar 😷😷😷

Possibility (Chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang