.
.
.
Di dunia ini ada sesuatu yang disebut keajaiban. Keajaiban merupakan suatu kejadian yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum alam atau ilmiah sebab keajaiban adalah kebaikan yang Kirios, sang pencipta berikan melalui perantara pendeta tertentu.
Ya, di dunia ini tidak sembarang pendeta bisa membuat keajaiban. Hanya pendeta tertentu yang mampu membuat keajaiban. Pendeta tertentu itu disebut dengan pendeta suci.
Pendeta suci berbeda dengan pendeta lainnya. Seperti namanya, mereka disebut suci sebab mereka memiliki kekuatan Kirios di dalam tubuh mereka yang disebut kekuatan suci. Dengan kekuatan suci itulah para pendeta suci dapat memberikan keajaiban seperti pengusiran setan, dan penyembuhan penyakit.
Namun saat ini keajaiban adalah sebuah kemewahan. Sebab semakin lama keberadaan pendeta suci menjadi sangat langka. Kelangkaan tersebut dikarenakan kosongnya posisi Saintees sebagai satu-satunya orang yang bisa mengukur keberadaan kekuatan suci di dalam tubuh manusia.
20 tahun telah berlalu sejak kekosongan posisi Saintees, selama itu pula satu persatu pendeta suci telah meninggal, dan pemilihan pendeta suci tidak bisa dilakukan. Karena itulah keberadaan pendeta suci menjadi sangat langka, dan tidak hanya keberadaan mereka yang menjadi sangat langka. Harga untuk keajaiban yang mereka berikan pun semakin lama menjadi semakin mahal.
Jika itu dulu, maka tidak ada harga yang perlu dibayar oleh orang-orang untuk mendapatkan keajaiban. Namun dengan keadaan saat ini, tidak ada yang gratis di dunia.
300 keping sovereign emas adalah harga paling murah untuk mendapatkan keajaiban dari satu-satunya pendeta suci di gereja wilayah Richmond. Tentu saja dengan harga semahal itu dan juga keadaan ekonomi keluarganya Alice tidak bisa mendapatkan keajaiban untuk menyembuhkan penyakitnya yang diderita sang ibu. Namun keajaiban yang berharga sangat mahal itu kini terjadi didepan mata Alice sendiri hingga ia tidak bisa berkata-kata.
"I-Ibu?!" Panggil Alice terbata dan membeku di tempat ketika ia melihat sang ibu yang menderita penyakit radang dingin hingga menjadi lumpuh dan hanya bisa terbaring di tempat tidur kini berdiri tegak di depannya.
Terkejut, ketidak percayaan, senang, dan sedih. Semua itu adalah yang Alice rasakan saat ini ketika sesuatu yang selalu ia impikan kini terwujud nyata dihadapannya.
"Alice."
"Hiks... Ibu..."
Ya, mimpi. Selama 2 tahun sejak penyakit radang dingin menyerang ibunya puluhan, ratusan, atau mungkin sudah ribuan kali hingga tak terhitung berapa kali Alice memimpikan hal yang sama seperti hari ini terjadi hingga ia tidak kuasa menahan tangis saat sang ibu balas memanggil namanya.
GRAB....
"Alice, berhenti!"
"Ayah? Apa yang ayah lakukan?!" Seru Alice bingung ketika ia hendak berlari memeluk sang ibu yang tengah merentangkan kedua tangannya. Akan tetapi sang ayah tiba-tiba justru menarik tangan Alice dan menyuruhnya menyembuhkan diri di balik punggung pria paruh baya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possibility (Chanbaek)
Fantasy"Mereka semua bukan hanya karakter di dalam buku, melainkan benar-benar sosok yang hidup." Dunia ini sudah bukan novel yang aku tulis... . . .