Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Saintess adalah seorang perempuan suci. Tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di dalam tulisnya Baekhyun membuat sebuah sistem kepercayaan kepada Tuhan dengan sebutan Kirios. Kirios adalah kata yang Baekhyun temukan di internet. Kata kirios muncul sekitar 700 kali di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, biasanya sebagai sebutan bagi Yesus.
Latar belakang tempat di dalam novel yang dibuatnya adalah kerajaan Tudor yang di masa depan akan disebut sebagai kekaisaran suci. Saat ini kerajaan Tudor adalah satu-satunya kerajaan yang menganut sistem kepercayaan terhadap Kirios. Namun, di masa depan setelah satu tahun penaklukan yang dipimpin oleh Richard.
Bukan hanya memperluas wilayah, berkat penaklukan itu juga sistem kepercayaan terhadap Kirios pun menyebar ke seluruh dunia. Menjadikan kerajaan Tudor disebut sebagai kekaisaran suci sebab kerajaan Tudor adalah pusat dari gereja suci Kirios yang hanya akan memiliki satu kota besar bernama Anglikan.
Tetapi saat ini kerajaan Tudor adalah kerajaan dengan kepemimpinan yang dibagi menjadi dua pihak yang saling melengkapi, istana dan gereja. Raja menjalankan kekuasaan kehakiman dan militer, sedangkan pendeta agung memegang kepemimpinan agama. Akan tetapi, sebenarnya ada jabatan yang lebih tinggi dari pendeta agung yaitu, saintess.
Di dalam novel, Baekhyun hanya menjelaskan secara singkat tentang saintess yang bertugas sebagai mediator yang menyampaikan kepada segenap umat apa yang dinyatakan kepadanya seperti ramalan, peringatan, dan pesan pertobatan. Saintess, satu-satunya wanita yang dicintai oleh Kirios di dalam novel adalah seseorang yang bisa mengubah sejarah, memutar waktu dan mengubah masa depan.
Namun 20 tahun yang lalu, seorang wanita yang akan menduduki posisi wanita kesayangan Kirios itu menghilang di saat ia paling dibutuhkan dan mengakibatkan dendam mendalam di hati Richard.
"Sa... Saintess..." Ucap Baekhyun terbata. Baekhyun merasakan sesak di dadanya, dan mencakar lehernya dengan putus asa yang dililit sesuatu yang tak terlihat.
"Rupanya kau tahu siapa wanita ini." Ujar ibu dari tokoh utama wanitanya, Alice.
Wanita paruh baya itu tersenyum tenang seolah tidak ada yang terjadi melihat Baekhyun merintih kesakitan tidak bisa bernapas di lantai. Rasa sesak di dadanya semakin bertambah saat Baekhyun menatap langsung pupil mata yang kini berwarna keemasan.
Mata berwarna keemasan. Tentu saja sebagai penulis Baekhyun mengetahui itu. Sejak hilangnya wanita calon saintess yang baru 20 tahun yang lalu, pihak gereja dan istana melakukan pencarian besar-besaran calon saintess yang kabur tersebut. Namun, hingga berhasil menaklukkan seluruh kerajaan disekitarnya. Selama itu pula usaha mereka tidak membutuhkan hasil, wanita itu seolah hilang di telan bumi.
