Takdir yang susah diterima (15)

236 64 7
                                    

Aku membuka sedikit mata ku


" Kau dah bangun ? " tegur seseorang dari meja belajar yang tidak jauh dari katil yang sedang aku baring sekarang.



" Taeyong ?! " aku terkejut terus membangunkan diri




" Apasal gelabah sangat " Taeyong memandang aku dingin.




Sekarang aku dekat gudang. Yes ! Aku dekat gudang .


Apa jadi malam tadi ?

But,


Malam tadi aku macam dengar suara Sungchan.



" Kau kenapa berani sangat nak pergi ambil balik rantai tu ? " Taeyong mengangkat keningnya





" Sebab saya yang hilangkan. Jadi, saya kena ambil balik rantai awak " aku memandang tempat lain. Taknak aku eyecontact dengan vampire



" Aku tak suruh . Jadi tak perlu ambil semula rantai tu " Taeyong berjalan menuju keluar dari biliknya .



Nak pergi tingkat bawah maybe





" Tapi rantai tu kan penting untuk korang "




" Kalau aku cakap tak perlu , maksudnya tak perlu la " Taeyong berjalan dihadapan aku .



Takut aku nak berjalan sebelah dia



" Tapi kenㅡ "



Sebelum sempat aku menghabiskan ayat , seseorang sudah menyampuk



" Asal ? Sebab kau berkomplot dengan diorang kan ? " tanya seseorang dari belakang aku .


Aku pusing dan wow ---


Xiaojun lah siapa lagi


but muka Xiaojun pucat . bibir lagi lah


" How dare you! " Taeyong menolak aku ketepi menyebabkan kepala aku terhantuk ke dinding.



Diorang ni kalau nak bergaduh, tak boleh ke berbincang dulu .


Sorang ego sorang batu api . Ha jadi la perang tak lama lagi




" Naerin , kau okay ? " tanya Winwin mendapatkan aku yang terduduk di dinding tadi .




" Okay " mata aku masih memandang ke arah Xiaojun dan Taeyong lagi .





" Dare what ? Betul kan aku cakap ? Kalau tak, kenapa kau ada dekat sana waktu perempuan ni kena serang ? " Xiaojun menjilat bibirnya .



" Kau ! " Taeyong tidak mampu bersabar lagi .



" Kenapa ? Kau nak tembak aku macam mana kau tembak Yangyang ? " Xiaojun memandang wajah Taeyong dingin .




WHAT ?!

YANGYANG KENA TEMBAK ?


" YANGYANG ?! " jerit aku terkejut


Xiaojun dan Taeyong yang sedang berlawan mata tadi terus memandang ke arah aku dan Winwin.


" Taeyong. Tembak Yangyang ? " kata aku terkejut .




Patut lah . Kalau aku sebut nama Yangyang je dada aku sakit .



Tapi kenapa ?


❝ C U B E ❞ - N C TWhere stories live. Discover now