Ayla menatap sekeliling ruang tamu rumah Gara. Basic aja, kayak ruang tamu pada umumnya. Ada sebuah figura besar berisi foto keluarga Gara, ada juga foto kedua orangtua Gara, dan foto Gara sama Dana yang lagi rangkulan. Benar benar harmonis.
Seorang wanita datang membuat atensi Ayla beralih, feelingnya itu adalah mamanya Gara. "Lagi nungguin Gara ya?" tanya wanita itu lembut.
"Iya tan," jawab Ayla dengan senyuman.
"Gara nya lagi mandi, sabar aja ya dia kalo mandi emang suka lama kayak anak perawan. Tante aja sampai heran," Ayla ketawa denger penuturan dari mama Gara.
Tak butuh waktu lama Ayla bisa akrab dengan mama Gara. Menurut Ayla, mama Gara itu orangnya seru. Sekarang mereka berdua tengah membicarakan Gara dan Dana, bagaimana Dana bisa sekolah di luar negeri dan kembali ke Indonesia, bagaimana Gara saat dirumah dan di sekolah, sampai membicarakan gosipan artis yang terbaru.
"Kamu itu cewek pertama yang dibawa Gara ke rumah," Ayla sedikit terkejut hingga pipinya merah. Dia bingung harus menjawab apa.
masa gini
'serius tante?'
'masa sih tan?'
'tante boong ih'
ya gak mungkin kan
Untungnya abis itu Gara turun dengan pakaian casualnya. Kemeja kotak kotak merah, dengan celana jeans. Serasi dengan Ayla yang memakai celana jeans, kemeja merah sebagai luaran dan kaos putih sebagai daleman. Udah kayak pasangan yang mau ngedate, tapi ini bukan. Entah kapan jadi pasangan yang mau ngedate.
"Ayo jalan," perintah Gara dan diangguki Ayla.
"Ayla pergi dulu ya tan," pamit Ayla kepada Milla.
"Iya hati hati ya nak, hati hati Gar bawa motornya kasian cewek cantik," ujar Milla.
"Apasih ma? Gara jalan dulu ya ma, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Lo janji sama dokternya jam berapa?" tanya Ayla saat Gara mengeluarkan mobilnya. Yang bener mobilnya Dana sih, punya dia lagi dibengkel abis dibuat nabrak tiang listrik yang ada poster sedot wc sama papanya, mau minta yang baru tapi keburu diambilin sapu sama Ardi, Garanya kabur. Padahal niatnya Ardi nyuruh Gara bersihin dapur yang berantakan abis dibuat Dana bikin kopi viral. Minta ditukar tambah emang si upin.
"Ya biar bisa kenal calon mertua lah." Gara terkekeh begitu Ayla terdiam. "Udah ah ayo masuk, keburu siang gue yang digorok bang Dito." Ayla langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya, disambut dengan senyuman manis Gara.
Ayla mau salting boleh gak?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
