👑|QUEEN 18

1.2K 107 30
                                    

Better if you click vote before you read. Thanks♡

Happy Reading!

Satu hari berlalu, suasana Mansion Adhitama sedang kelabu tanpa adanya kehadiran Queen didalamnya.

Gavian seharian mengurung dirinya di kamar, ia tak henti hentinya menyalahkan diri atas semua kejadian yang menimpa adiknya.

"Maafin gue Queen," isak Gavian sambil bersandar di tembok.

Sedangkan Nara, ia tak nafsu makan, air matanya selalu mengalir dipipinya la tanpa henti. Dan Rajendra berusaha untuk mengendalikan semua uangnya untuk bisa menemukan Queen secepat mungkin.

Ceklek

Pintu ruang kerja Rajendra terbuka, menampilkan Nara dengan keadaannya yang kacau.

"Nara," panggil Rajendra.

Nara menyodorkan handphone pada Rajendra, membuat Rajendra menatapnya heran. "Papa udah hubungi polisi sayang, sabar ya," ucap Rajendra menangkup wajah Nara.

Namun, Nara menggeleng air matanya kian menderas. "Hubungi anak kita pah," pinta Nara dengan lirih.

Tatapan Rajendra seketika berubah menjadi dingin, ia berjalan menjauh membelakangi Nara.

"Aku mohon pah, kasih tau Enzy kabar ini," ucap Nara, tak mendapat jawaban dari Rajendra.

"Tolong pah, dia anak kita, dia berhak tau," bujuk Nara.

"Dia bukan anak kita." balas Rajendra dingin membuat Nara tersentak.

"Jangan bilang itu aku mohon, hiks dia anak kita anak pertama kita,"

"Dia sudah mengecewakan kita Nara!, Dia menjatuhkan reputasi keluarga kita, dia gak pantes berada dalam keluarga ini." ucap Rajendra, air mata Nara kini semakin deras ia tak kuasa mendengar ucapan yang dilontarkan Rajendra.

Nara bersimpuh dihadapan Rajendra, ia menyatukan telapak tangannya. "Aku mohon, sekali saja, sekali... saja."

Melihat hal itu Rajendra langsung membantu Nara bangun, ia memeluk Nara erat. "Biar aku telfon," ucap Rajendra membuat Nara mendongak sambil tersenyum.

Rajendra menekan nomor putri sulungnya Enzy. Lama tak menjawab, Rajendra hendak menutup telfonnya.

"Hallo?"

Rajendra menekan loud speker setelah telfonnya diangkat agar Nara bisa mendengarnya.

"Ini keluarga Adhitama yang bicara,"

"Ayah?"

Rajendra memejamkan matanya, sebelum kembali berbicara.

"Kenapa?"

"Queen hilang,"

"Apa?! Queen?"

"Pulang Enzy, kita cari Queen," ucap Nara menahan isaknnya.

"Bunda.., Enzy turut prihatin. Tapi disini Axcellio dan Axcelindo gak bisa Enzy tinggal. Maaf Enzy gak bis--"

QUEENESHA || TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang