QUEENESHA || TAMAT✔

👑|QUEEN 41

Better if you click vote before you read. Thanks♡

Happy Reading!

Setelah hari itu, kehidupan Queen berubah. Segala tujuannya tercapai seiring berjalannya waktu. Kedatangan Alea dihidupnya, membuatnya sedikit menambah warna. Hari ini Queenesha Raveena Adhitama telah mengetahui segalanya.

Satu rencana yang dibuatnya berhasil membawanya pada keping rahasia berikutnya. Ia melakukan rencana bertukar peran dengan Alea.

"Siapa mama aku, siapa kembaran aku, ayah?" tanya Queen.

Rasa kesal melanda Bagas dicerca oleh pertanyaan itu, ia mecengkram rahang Queen.

"Denger baik baik. Mama kamu itu pelacur!, kembaran kamu meninggal karena penyakit leukemianya!"

"Kalo dia meninggal kenapa ayah suruh aku lari kalo ketemu orang yang wajahnya mirip aku?. Itu berarti dia masih hidup kan?"

"Persetan dia hidup! Meskipun dia hidup dia cuma anak Haram!"

"Aku juga kembaranya, itu berarti aku anak haram!"

PLAK!

"Asal kamu tau Alea, Ayah lebih pilih urus kamu daripada Alesha yang penyakitan!, Seandainya dia ada dihidup kita, itu cuma nyusahin. Jadi turutin apa yang ayah bilang!"

Bagas pergi meninggalkan panti, menyisakan Queen dengan air matanya. Ia menyadari satu hal, kehadirannya tak diinginkan Bagas karena penyakit leukemianya.

Tapi tuhan masih memberikan kasih sayangnya, ia membiarkan Queen diasuh oleh Keluarga Adhitama, itu adalah keluarganya sendiri. Keluarga yang penuh kasih sayang dan cinta, meskipun dibalut rahasia.

Sedangkan disisi lain, Alea yang tengah bertukar peran menjadi Queen kini tengah berada di butik dengan Kenan. Sebelumnya Queen berpesan, 'pilih gaun manapun yang kamu suka, itu bakal aku pake di acara pertunangan aku nanti sama Kenan'.

Alea telah memilih Gaun yang menurutnya bagus, sempat ditolak oleh Kenan karena harga yang terlalu murah, akhirnya Kenan yang memilihkan Gaun dengan harga selangit tapi disembunyikan label harganya. Alea setuju dan langsung mencobanya.

Kenan menunggu diluar sambil memainkan handphonenya, lumayan lama ia menunggu sampai Akhirnya sebuah kepala muncul dibalik bilik ganti. "Kenan, mba nya mana?" tanya Alea.

"Kenapa?"

"Aku butuh bantuan, bajunya ada tali belakang." ucap Alea.

Kenan berusaha mencari mba nya, tapi tak jumpa. Akhirnya ia bangkir dari duduk dan masuk kedalaam bilik ganti.

Kenan menelan salivanya sulit, ia melihat keindahan gaun yang dipakai sangat cocok di tubuh Alea. Kenan menalikan tali tersebut, tapi pandangannya tak lepas dari cermin yang memantulkan wajah Alea.

Ia memeluk Alea dari belakang, menaruh dagunya di pundak Alea dengan manja. Kenan tersenyum melihat wajah Alea yang gugiup. "My Gorgeous Queen!" ucap Kenan membuat Alea tersadar seketika.

Kenan membalikkan tubuh Alea, ia menangkup wajahnya, keduanya tenggelam dalam mata indah masing-masing.

Kenan mengikis jarak diantara keduanya, hembusan nafas terasa menerpa kulit sampai akhirnya bibir keduanya menyatu.