Tamat

2.5K 76 1
                                    

"Mama!!" teriak seorang anak yang berusia empat tahun, dia berlari mendekat kearah mamanya untuk disuapi.

"Manja banget sih anaknya papa," ucap orang yang satu meja juga dengan mereka dan berada disamping mereka.

Orang itu tak lain adalah Raisa dan Yusuf. Sekitar tiga tahun yang lalu, Raisa Andriani mengungkapkan cintanya pada Yusuf Dewanto, dan Raisa mengatakan itu ketika mereka liburan ke Paris untuk kedua kalinya.

Tiga tahun lamanya waktu yang Raisa butuhkan untuk membuat Yusuf masuk kedalam hatinya dan selama empat tahun pula Yusuf selalu setia membuat Raisa cinta padanya.

Lagi-lagi benar bahwa pengorbanan tidak akan mengkhianati hasil.

Setelah Raisa mengungkapkan cintanya, malam itu Yusuf mengambil hak yang seharusnya sudah sejak lama Raisa berikan, satu tahun setelahnya, Raisa hamil dan anak mereka berjenis kelamin laki-laki, namanya Aditya Dewanto.

"Biarin, kan cuman sama mama manjanya," ucap Adit.

"Dia istri papa lo,"

"Dia mama Adit lo,"

"Tapi papa duluan yang kenal mama dibandingkan Adit,"

"Mama sayang papa atau Adit?" itulah pertanyaan yang akan selalu Adit lontarkan saat dia sudah tak mampu menjawab perkataan Yusuf lagi, mereka berdua memang sering sekali merebutkan Raisa, tapi itu hanya rebutan bercandaan.

"Sayang dua-duanya, mama nggak bisa milih," ucap Raisa sembari memasang wajah memelas.

"Tuh mama bilang sayang Adit pa,"

"Mama juga bilang sayang papa,"

"Tapi sekarang Adit yang disuapin,"

"Iya deh mas bro, kamu yang menang kali ini,"

"Yeay!!"

Kadang Raisa heran, kenapa Adit begitu senangnya ketika dia berhasil mengalahkan papanya apalagi jika menyangkut hal tentang Raisa.

Amel juga sudah menikah enam tahun yang lalu dan saat ini dia sudah mempunyai satu anak perempuan seusia Adit dan dia juga sedang mengandung anak keduanya.

Semua terasa begitu cepat berlalu, tapi kenangan Arga masih jelas terukir dihati semuanya, bahkan Adit dan anak Amel pun kenal dengan Arga, mereka selalu datang kemakam Arga satu minggu sekali, lebib tepatnya keluarga Yusuf sebab Amel tinggal di Inggris jadi dia hanya datang ketika lebaran saja.

Mereka juga menceritakan tentang Arga pada anak-anaknya dan anak-anak mereka selalu bilang 'andai kita bertemu om Arga'.

Beginilah hidup, setelah tangisan, kekecewaan, penderitaan yang manusia alami pasti akan berakhir dengan kebahagiaan, dan yakinlah bahwa semua itu pasti punya maknanya tersendiri.

Tamat...

Assalamualaikum para readers, dari sekian lama cerita ini akhirnya end juga, makasih buat yang udah baca dari awal sampai habis, terlebih lagi yang udah komen dan Vote, makasih banyak ya.

Sampai ketemu dicerita aku yang lain...

Love you all.

Semoga sukses...

Broken Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang