26

559 61 6
                                    

"Marco-nii, Vista-nii kalian yakin bisa menangani Weevil?" Tanya Itachi.

"Ya kau tenang saja." Jawab Marco. Saat ini Marco dan Vista sedang dipelabuhan untuk menunaikan tugas dari sang Ayah yaitu mengalahkan orang yang 'mengaku' sebagai anak kandung Shirohige.

"Kami akan selesaikan ini dengan cepat." Timpal Vista dengan sangat percaya diri.

"Kalian harus berhati-hati, kekuatannya tidaklah main-main." Ucap Itachi mewanti-wanti kedua kakaknya.

"Iya Iya kau tenang saja." Balas Marco. "Nah kami pergi dulu ya." Berbekal sebuah kapal kecil, Marco dan Vista akhirnya berangkat memulai misi mereka.

"Hati-hati Marco-nii!, Vista-nii!" Seru Itachi.

"Nah sekarang apa yang akan kau lakukan Itachi?" Tanya Mikoto.

"Sebenarnya aku ingin ketempat Shanks untuk melanjutkan pelatihan Hakiku yang tertunda. Tapi itu pasti akan memakan waktu lama." Jawab Itachi.

"Kurasa kau memang harus meneruskan pelatihanmu itu." Tanggap Shirohige dan disetujui oleh Fugaku.

"Tapi kalau aku pergi terlalu lama bagaimana dengan Kaa-chan?" Tanya Itachi.

"Memangnya kenapa? Dipulau ini banyak Zetsu lagi pula Tou-san dan juga Shirohige-san ada disini. Selain itu ada Arashi juga yang akan langsung memberitahumu kalau ada hal buruk dan kau bisa langsung berteleportasi kesini bukan?" Balas Fugaku.

"Hmm iya juga sih." Tanggap Itachi. "Lalu dimana Mihawk?"

"Ahh lelaki itu bilang mau pergi hari ini. Kurasa dia sedang berjalan menuju kapalnya." Jawab Mikoto.

"Tch padahal aku mau numpang dikapalnya." Gerutu Itachi.

"Kalau begitu, Tou-san, Kaa-Chan, Papa. Aku pergi dulu ya, mungkin aku akan kembali setahun lebih. Tolong beritahu aku jika ada hal buruk yang terjadi!!" Pamit Itachi sambil berlari menuju tempat Mihawk.

Sementara Fugaku dan Shirohige hanya mengangguk menanggapi ucapan Itachi. Sementara Mikoto dengan lantang berteriak "Hati-hati Dijalan!!".

######

"Haiii TUNGGU!" Teriak Itachi. Mihawk tak bergeming dia masih saja berjalan menjauhi Itachi.

"Haiii TAKA NO ME TUNGGU!!" Kali ini Itachi berlari mendekati Mihawk.

"Dasar! Sudah ku bilang tunggu!" Maki Itachi. Kini Itachi telah berada didepan Mihawk dan menghentikan jalannya.

"Kau mau apa?" Tanya Mihawk to the Point.

"Emm ano.. Aku ingin ke suatu tempat boleh aku menumpang kapalmu?." Pinta Itachi.

"Tch menyusahkan saja." Mihawk berjalan melewati Itachi, sementara sang gadis bersurai hitam itu sedikit terkejut karena Mihawk melewatinya begitu saja.

"Kalau kau hanya berdiri disana aku akan meninggalkanmu." Ucap sang penyandang gelar pendekar pedang nomer satu itu tanpa menoleh sedikit pun.

"Ahh terima kasih." Ucap Itachi lalu berlari menyusul Mihawk.

#####

Setelah berlayar dari Hope's Island dan terbebas dari pengawasan para pengintai dari pihak Marine, tentunya dengan berbagai usaha dan upaya. Akhirnya Itachi bisa duduk dengan tenang menikmati perjalanannya. Namun diperjalanan kali ini Itachi tak terlalu menikmatinya, gadis bersurai hitam itu nampaknya sedang sibuk mengomeli sesuatu.

"Aku harus sebut ini apa? Kapal atau rakit?" Cibir Itachi yang kini berdiri di depan Mihawk yang dengan tenangnya duduk di kursi.

Seperti yang di ucap Itachi, kapal milik Mihawk ini bahkan terlalu kecil untuk disebut kapal namun terlalu bagus untuk disebut rakit.

Si Mata IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang